Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

image-gnews
Ketua Umum Pimipinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor terpilih periode 2024-2029 Addin Jauharuddin (kanan) berjalan bersama dengan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas periode 2015-2024 (kiri) usai Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024 dini hari. Kongres yang digelar saat pelayaran dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Mas, Semarang itu Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan jabatan Ketua Umum   Ansor periode 2024-2029 kepada Addin Jauharuddin. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ketua Umum Pimipinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor terpilih periode 2024-2029 Addin Jauharuddin (kanan) berjalan bersama dengan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas periode 2015-2024 (kiri) usai Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024 dini hari. Kongres yang digelar saat pelayaran dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Mas, Semarang itu Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan jabatan Ketua Umum Ansor periode 2024-2029 kepada Addin Jauharuddin. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menuai sorotan. Hal itu lantaran terjadinya keributan antara kader GP Ansor dengan jemaah Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis, 22 Februari 2024 malam. Organisasi itu berusaha membubarkan kajian karena menilai materi ceramah Syafiq Riza Basalamah kerap menyudutkan amaliyah NU.

GP Ansor adalah salah satu organisasi masyarakat populer di Indonesia. GP Ansor merupakan badan otonom di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ormas ini bergerak di bidang kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan.

Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, GP Ansor telah memainkan peran strategis dan berpengaruh dalam perkembangan masyarakat Indonesia. Lalu, seperti apa sejarah GP Ansor? Apa saja tugas dan perannya? Simak informasinya berikut ini.

Sejarah GP Ansor

Gerakan Pemuda atau GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur. Pendiriannya erat kaitannya dengan semangat perjuangan dan nasionalisme yang mulai muncul sejak sumpah pemuda dideklarasikan pada tahun 1928.

Sejarah perkembangan GP Ansor tidak bisa dilepaskan dari sejarah gerakan NU. Di mana pada tahun 1921, muncul ide untuk mendirikan organisasi pemuda secara intensif. Inisiatif tersebut dipicu oleh kondisi saat itu, ketika berbagai organisasi pemuda berorientasi lokal muncul, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan banyak lainnya.

Kemudian pada tahun 1924, KH. Abdul Wahab, seorang pemikir dari kalangan pemuda tradisionalis, mendirikan organisasi onderbouw NU yang bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air), di bawah kepemimpinan Abdullah Ubaid. Selanjutnya pada tahun 1931, atas inisiatif Abdullah Ubaid, dibentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU). Organisasi itu mengalami perubahan nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) pada tanggal 14 Desember 1932.

Pada tahun 1934, nama organisasi kembali mengalami perubahan menjadi Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO). Pada Muktamar NU ke-9, yang berlangsung pada tanggal 21-26 April 1934 di Banyuwangi, ANO secara resmi bergabung dengan Pemuda NU. Sejak saat itu, Ansoru Nahdlatul Oelama bertransformasi menjadi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), yang diresmikan pada tanggal 24 April 1934 di Banyuwangi.

Nama Ansor ini merupakan saran dari KH. Abdul Wahab yang merupakan ulama besar sekaligus guru besar kaum muda saat itu. Adapun Kata Ansor berasal dari bahasa Arab al-anshar, yang berarti “kaum penolong”, mengacu pada orang-orang yang turut membantu dakwah Nabi Muhammad ketika di Madinah.

Hingga saat ini, GP Ansor telah mengalami pertumbuhan sedemikian rupa hingga menjadi sebuah organisasi pemuda yang besar di Indonesia. Seperti basis massa NU pada umumnya, GP Ansor memiliki struktur kepengurusan yang melibatkan tingkatan pusat, wilayah, cabang, hingga ranting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, GP Ansor telah berkembang dengan memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) yang berada di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga tingkat desa. Selain itu, kemampuannya dalam mengelola keanggotaan BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) juga memberikan kontribusi yang signifikan, menunjukkan kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Tujuan GP Ansor

Dikutip dari laman esi.kemdikbud, tujuan organisasi GP Ansor tertulis dalam Anggaran Dasarnya. Berikut adalah tujuan dari GP Ansor:

- Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil patriotik, ikhlas dan beramal shalih.

- Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di dalam wadah NKRI.

- Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhai Allah SWT.

RIZKI DEWI AYU | IKHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

23 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

4 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

9 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

17 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

18 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?