Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Reporter

image-gnews
Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKomunitas For Gajah Rahman mendesak Polda Riau untuk menuntaskan penyelidikan pembunuhan gajah bernama Rahman yang ditemukan tewas diracun pada 10 Januari lalu. Pasalnya hingga kini belum ada titik terang terkait hal itu.

Juru Bicara For Gajah Rahman Fitriani Dwi Kurniasari mengatakan publik perlu mengetahui perkembangan terkini terkait perkembangan kasus tewasnya gajah Rahman di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan.

“Dari hasil neukropsi (semacam autopsi untuk hewan) gajah berusia 46 tahun itu tewas diracun dan gading sebelah kirinya dipotong,” kata Fitriani, Ahad, 17 Maret 2024.


Menurut Fitriani, dari informasi yang telah digali oleh pengelola Taman Nasional Tesso Nilo, semua bukti dan kesaksian terkait tewasnya gajah tersebut telah dikirimkan ke Ditreskrimsus Polda Riau sehingga pihaknya hanya menunggu hasilnya.

Sementara dalam sebuah dialog yang digelar Komunitas For Gajah Rahman bekerjasama dengan Greenradioline, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Riau Ajun Komisaris Besar Bob Martin mengatakan semua bahan terkait penyelidikan tewasnya gajah Rahman tersebut masih berada di Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau. "Kami juga masih menunggu belum ada bahan yang disampaikan," ujarnya.

Yang jelas, ucap dia, Polda Riau berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini tapi semuanya membutuhkan waktu.

Menanggapi itu, Fitriani mengingatkan kematian gajah juga merupakan kasus yang penting mengingat satwa dilindungi itu tewas karena diracun dan kemudian diambil gadingnya untuk diperjualbelikan. "Ini juga kejahatan serius seharusnya menjadi prioritas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pada 24 Mei 2022, seekor gajah bunting yang bangkainya ditemukan di area konsesi PT Arara Abadi di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis karena diracun menggunakan buah nanas.

Sementara kasus terakhir adalah saat seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar ditemukan dalam keadaan mati diduga akibat diracun di sekitar Kantong Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, pada 11 Juli 2023.

Dari serangkaian kasus itu, belum ada tersangka yang ditetapkan untuk bertanggungjawab terhadap kematian satwa dilindungi itu.

 

Pilihan Editor: Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

9 hari lalu

MA diamankan Polda Riau karena diduga memanipulasi suara hakim MK soal sengketa hasil pilpres. ANTARA/HO-Polda Riau
Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

32 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

40 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

13 Februari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

Setelah ada laporan harimau dan gajah melintasi jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mempertimbangkan untuk memasang kandang penjebak.


Tiga Polisi di Riau Pakai Narkoba, Satu Tewas Overdosis, Dua Ditahan

8 Februari 2024

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Tiga Polisi di Riau Pakai Narkoba, Satu Tewas Overdosis, Dua Ditahan

Satu polisi di Riau tewas karena overdosis usai mengonsumsi narkoba


Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

4 Februari 2024

Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului, Kalimantan Timur, sedang bergotong-royong nugal, yakni menanam padi ladang berpindah. Sumber: dokumen pribadi Ahmad Sujudi, Direktur PADI
Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Selain nasib masyarakat adat dan penerimaan mahasiswa baru Unair , ada pula studi pengaruh perubahan iklim terhadap konflik gajah dan manusia.


Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

3 Februari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

Studi terbaru menyebut adanya dampak perubahan iklim terhadap meningkatnya konflik gajah dan manusia.


Tim Laboratorium Forensik Gabungan Cari Pemicu Ledakan di RS Semen Padang

31 Januari 2024

Petugas SAR memantau lantai I yang rusak akibat ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) Padang, Sumatera Barat, Selasa 30 Januari 2024. Menurut kepolisian, dugaan sementara penyebab ledakan tersebut akibat sentral pendingin ruangan (AC) yang sedang diperbaiki meledak sehingga membuat plafon dan kaca gedung pecah dan 102 pasien dievakuasi serta dipindahkan ke rumah sakit terdekat . ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tim Laboratorium Forensik Gabungan Cari Pemicu Ledakan di RS Semen Padang

Tim laboratorium forensik gabungan fokus mencari pemicu ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Sumatera Barat, pada Selasa kemarin.


Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Gajah bernama Rahman mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Gajah ini tewas diduga akibat diracun lalu dipotong gadingnya. Foto: Istimewa
Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.


Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

29 Januari 2024

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikanasupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA
Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

Polda Riau dan Polres Pelalawan masih menyelidiki kasus kematian gajah binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.