TEMPO.CO, Jakarta - Karopenmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko melaporkan situasi keamanan dan gangguan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas pada Senin, 25 Maret kemarin. Secara umum, Trunoyudo menyebut tren gangguan Kamtibmas naik banyak 1.115 kasus. Perbandingannya, pada Ahad lalu terjadi 1.312 kejadian, sedangkan pada Senin kemarin terjadi 2.427 kejadian.
“Secara umum tren gangguan mengalami kenaikan 84,98 persen,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 26 Maret 2024.
Polisi mencatat ada lima kejadian yang mendominasi, yaitu pencurian dengan pemberatan atau Curat, narkotika, pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor, perjudian, dan pencurian dengan kekerasan atau Curas. Trunoyudo merici dalam kasus Curat ada 216 kejadian, narkotika 197 kejadian, Curanmor 58 kejadian, judi 35 kejadian, dan Curas 30 kejadian.
“Apabila dilihat dari data trend jenis kejahatan, yang menjadi catatan kepolisian ada 5 kasus kejahatan yang jumlah kejadiannya tertinggi,” kata Trunoyudo.
Tak hanya itu, dia juga melaporkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Senin, 25 Maret kemarin juga mengalami kenaikan. Pada Ahad lalu, ada 317 kecelakaan, sedangkan pada Senin ada 515 kejadian.
“Mengalami kenaikan sebanyak 198 kejadian atau 62,46 persen,” kata dia.
Dalam jumlah korban kecelakaan, Trunoyudo menyebut ada 54 korban meninggal dunia, 70 luka berat, dan 494 korban luka ringan. Dari kejadian ini, diperkirakan ada kerugian meteri sekitar Rp 1.681.600.000.
Pilihan Editor: 500 Kendaraan Roda Dua untuk Satgas Urai Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2024