TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memulai penyidikan kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO berkedok program magang ferienjob ke Jerman. Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus yang diduga melibatkan 33 perguruan tinggi di Indonesia itu.
Namun tidak seperti Polri, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy punya sikap berbeda dalam menyelesaikan kasus itu. Muhadjir mengungkapkan harapannya agar dugaan praktik lancung itu dapat diselesaikan secara damai.
Polri Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ferienjob
Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ferienjob. Kelima tersangka tersebut berinisial ER (39 tahun), A (37), SS (65), AJ (52), dan MZ (60). Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, ER dan A saat ini berada di Jerman, sedangkan tiga lainnya di Indonesia.
"Tiga tersangka (di Indonesia) saat ini dalam proses penyidikan. Dengan berbagai pertimbangan, tiga orang tersebut tidak kami tahan dan wajib lapor sampai saat ini terus berjalan,” kata dia dalam keterangan resmi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Djuhandhani menuturkan penyidik telah mengagendakan pemeriksaan terhadap dua tersangka di Jerman pada hari ini, Rabu, 27 Maret. Dia meminta mereka pulang dan memenuhi panggilan pemeriksaan.
“Yang dua tersangka Jerman kami panggil untuk hadir besok pagi (Rabu), kemungkinan besar tidak hadir, dan nantinya kalau tidak hadir kami terbitkan DPO dan kami akan koordinasi dengan Hubinter,” ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap kasus TPPO dengan modus ferienjob ke Jerman. Para mahasiswa yang dijanjikan magang ternyata dipekerjakan secara ilegal dan dieksploitasi. Kasus ini terungkap setelah KBRI Berlin menerima laporan dari empat mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Sejumlah 1.047 orang menjadi korban praktik TPPO ini.
Menko PMK Muhadjir Effendy Berharap Kasus Ferienjob Diselesaikan Secara Damai
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan harapannya agar kasus ferienjob dapat diselesaikan secara damai. Dalam upaya tersebut, dia mendorong terciptanya solusi serta titik temu bagi semua pihak.