Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

image-gnews
Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAncol Pantai Impian menjelma bak gula yang dirubung semut apabila tiba masa libur hari raya. Tren pengunjung wisata bahari di kawasan Jakarta Utara itu meningkat sejak hari pertama Lebaran, Rabu, 10 April hingga Kamis, 11 April. 

Musim libur lebaran kali ini tampaknya tidak bersahabat dengan Darno, pengemudi perahu wisata di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. Meski tercatat nyaris tembus 100 ribu pengunjung, tetapi wisatawan yang naik perahu pria kelahiran Indramayu itu tak sampai 200 orang. Jika dihitung, hanya 0,22 persen orang yang menjajal wisata perahunya. 

“Pengunjungnya, sih, rame, tapi sedikit yang naik perahu,” kata Darno usai berlayar, Jumat siang, 12 April 2024.

Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho menyebut selama masa Lebaran ini pengunjung yang berliburan ke kawasan Ancol meningkat. Dia merincikan, pada Rabu kemarin ada 41 ribu pengunjung dan Kamis ada 90 ribu pengunjung. Hingga Jumat pukul 10.00, dia menyebut sudah ada 17 ribu pengunjung. 

Berangkat dari Indramayu satu hari menjelang lebaran dengan harapan akan meraup banyak pundi, nyatanya Darno dibuat kecut dengan khayalannya itu. Serupa peribahasa jauh panggang dari api. 

Dia bercerita, selama tiga hari masa libur hari raya ini perahunya hanya bisa mengantarkan wisatawan keliling sekitar delapan kali dengan rata-rata penumpang tidak mencapai 20 orang sekali jalan. Ketika Tempo mengikuti Darno berlayar, hanya ada sekitar 16 orang, dua di antaranya anak-anak. 

Hingga pukul 14.00, Darno mengaku baru berlayar empat kali. Dia memasang tarif Rp 20 ribu untuk orang dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. 

“Zaman dulu istilahnya musim Lebaran ini seperti orang berkebun atau sawah yang panen, tapi ini tidak (panen),” ucapnya.

Pria berusia 75 tahun itu tak mengerti alasan mengapa minat wisatawan yang ingin berkeliling dari lewat jalur air dari di kawasan Pantai Ancol–Putri Duyung, Pantai Indah, dan Simphony–ini minim peminat. Padahal, kata Darno, wisata perahu ini memiliki tarif paling rendah dari macam aneka destinasi di kawasan Ancol. 

Destinasi seperti Dunia Fantasi Ancol, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Jakarta Bird Land Ancol, dan Atlantis Water Adventure Ancol, rata-rata memasang tarif di atas Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu. Bahkan, Dunia Fantasi Ancol kelas Premium dibanderol dengan tarif Rp 850 ribu. 

Meski demikian, Darno bersyukur masih ada pengunjung yang melirik wisata perahu itu. Dia menyebut di pesisir Pantai Ancol itu ada 51 perahu wisata setiap harinya. Perahu-perahu ini diposkan di tiga titik destinasi wisata, seperti Pantai Indah Ancol, Putri Duyung, dan Symphony. 

Kini, Darno mengamini pepatah ada batang cendawan tumbuh. “Alhamdulilah, setidaknya ada. Sistemnya yang penting jalan,” kata Darno. 

Darno si Penerus Ketiga dari Usaha Perahu Wisata Keluarga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama ketiga rekannya, salah satu di antaranya anaknya sendiri, Darno meneruskan usaha wisata perahu di Ancol itu dari orang tua. Darno bercerita para pendahulunya itu telah menjual jasa perahu keliling seperti itu sejak 1970-an. 

Darno pun menjadi generasi ketiga setelah dirinya membantu bapaknya pada medio 1990-an. Ketika itu, Darno baru saja lulus dari bangku Sekolah Dasar atau SD.  

“Keluar SD langsung ikut bapak di sini,” kata Darno. Kini anak Darno yang baru saja lulus Sekolah Menengah Kejuruan juga membantu dirinya di sana. 

Ketika itu, kata Darno, tarif wisata perahu hanya Rp 1 ribu untuk anak-anak dan Rp 2 ribu untuk orang dewasa. Namun, dia tak menampik kalau nilai tarif pada periode itu sama saja dengan harga masa kini.

Dalam pekerjaan yang telah ia geluti selama 34 tahun itu, Darno dibantu tiga orang. Dua bertugas di perahu, sisanya berkeliling di pinggir pantai untuk menawarkan kepada wisatawan. 

“Dua yang berkeliling itu ibaratnya pemasaran,” ujar Darno disusul senyum kecil.  

Penghasilan dari seharian bekerja pun Darno bagi merata. Dia menyebut kalau tiap orang dapat Rp 200 ribu sudah bisa bersyukur. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. 

Kadang pula income itu juga ia bagi untuk perawatan perahu, membeli solar, dan iuran per bulan untuk koperasi paguyuban wisata perahu.  “Setidaknya kalau ada kebutuhan mendadak itu ada,” kata dia. 

Darno kini menanggung hidup ketiga anak dan istrinya di kampung, Indramayu, kecuali putra sulungnya yang kini membantu dirinya di Ancol. Kadang, untuk sekadar pulang kampung, Darno dan anaknya saling bergilir. 

Selama bekerja di Ancol, Darno pun tak menyewa penginapan atau indekos untuk tidur atau sekadar bersih-bersih usai bekerja. Dia menyebut hidupnya di Jakarta cukup di atas perahu berukuran sekitar 3 x 8 meter itu. 

“Sambil jagain perahu itu. Ini turun temurun dari keluarga,” kata dia. 

Pilihan Editor: TNI Balik Pakai Istilah OPM, Veronica Koman: Ingin Ambil Alih Penanganan Konflik Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

15 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

19 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

2 hari lalu

Aksi para
Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.