Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

image-gnews
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap Aria Wira Raja alias AWR, tersangka penganiayaan Supriyadi, seorang anggota TNI Kesatuan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Siliwangi hingga meninggal dunia di Bantargebang, Bekasi. Korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, RT 05/RW 04, Kelurahan Ciketing, Bantargebang, Jumat, 29 Maret 2024.

"Identitas atas nama AWR, lahir di Bogor, alamat di Bekasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Wira Satya Triputra, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Tim penyidik dari Polda Metro Jaya, Polres Bekasi Kota, dan Kodam Jaya menghimpun keterangan setelah korban ditemukan pada Jumat, 29 Maret 2024. Setelah memperoleh ciri-ciri, tim penyidik mengejar tersangka. Dari Bekasi, tersangka telah menuju Kampung Rambutan. Dia berniat pulang menaiki bus ke rumah ayahnya di Palembang, Sumatra Selatan.

Dengan informasi itu, tim penyidik mengejar bus yang dinaiki tersangka. Mereka mencegat bus dan menangkap tersangka dari dalam bus di depan Rumah Makan Angin Berembus, Jalan Sumurwuluh, Grogol, Cilegon. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, sebilah perang, hingga ponsel.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 355 ayat 2 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun dan/atau Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.

Wira bercerita, kronologi kejadian bermula dari pengaduan saksi W alias S kepada Korban pada Kamis, 28 Maret 2024 pukul 21.00. W alias S merupakan rekan lama korban. Kepada korban, W alias S menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi. Menurut Wira, W alias S berselisih paham dengan tersangka. Karena itu, W alias S menghubungi korban untuk meminta tolong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gayung bersambut, bersama rekan-rekannya, korban mendatangi tersangka di apartemennya. Korban kemudian mengajak ke rumah tersangka untuk menyelesaikan permasalahan itu. Mereka berdua mengendarai sepeda motor. “Korban duduk di depan, Saudara Aria membonceng di belakangnya,” ujar Wira. Di tengah jalan, rekan-rekan korban tertinggal.

Namun alih-alih menuju rumah, tersangka membelokkan sepeda motor ke arah lain. Sepeda motor itu mengarah menuju rumah Alfian, rekan dari tersangka. Tiba-tiba, di pinggir jalan, tersangka berteriak, “Begal! Begal! Begal” Tersangka kemudian menghampiri rumah Alfian untuk mengambil pedang. Menurut Wira, pedang itu memang telah tersampir di teras rumah.

Mengajak Alfian, tersangka mengejar korban yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor. Di depan SMA 15 Kota Bekasi, tersangka membacok korban sebanyak empat kali. Setelah dibacok, korban masih sempat menendang sepeda motor Alfian. Keduanya terjatuh. Aria dan Alfian melarikan diri. Korban, yang telah bersimbah darah, akhirnya ditemukan oleh warga. Setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia.

Pilihan Editor: Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.