TEMPO.CO, Jakarta - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan penetapan tersangka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor terlalu lama.
“Kasus ini harus jadi intropeksi KPK. Akibat lambat mengambil langkah penegakan hukum,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 16 April 2024.
Baca Juga:
Menurut Yudi, proses penetapan tersangka Gus Muhdlor yang dinilai terlalu lama dapat menimbulkan persepsi dari publik perihal politis, bisa jadi KPK dianggap menargetkan karena mendukung salah satu calon presiden.
“Terlalu lama kerjanya KPK, seharusnya demi kepastian hukum ketika pas OTT (operasi tangkap tangan) ya tetapin jadi tersangka, walau saat itu tak berhasil ditangkap saat OTT di Sidoarjo,” katanya.
Ia merasa heran terhadap proses penangkapan tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo itu.
“Kenapa OTT yang jadi tersangka bukan bupati yang sudah sangat jelas, selain penyelenggara negara merupakan orang nomor satu di Sidoarjo," ujarnya.
Hal itu dikatakan Yudi, mengingat yang menjadi sasaran dalam OTT KPK di pemerintahan kabupaten dan kota adalah kepala daerah. Sehingga sangat memalukan jika tersangkanya di awali dengan bukan kepala daerah.
Menurut Yudi, OTT di Sidoarjo menunjukan bahwa KPK seakan-akan bermain dalam korupsi receh padahal lembaga antirasuah ini dibentuk untuk membasmi korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
“Kami mengkonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai dengan sekarang,” kata Juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 April 2024.
Ali mengatakan, melalui analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya, Tim Penyidik KPK menemukan peran dan keterlibatan Gus Muhdlor.
Pilihan Editor: KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi di BPPD