TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri membagikan data statistik terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama arus mudik pada 2024. Sepeda motor menjadi kendaraan dengan persentase 73 persen alami laka lantas. Di Indonesia tradisi mudik dilakukan tiap tahun dengan risiko kecelakaan tinggi, berikut statistik data kecelakaan pemudik di Indonesia selama lima tahun belakang dari operasi ketupat.
1. Mudik tahun 2020 (1.980 kecelakaan)
Dikutip dari Antaranews, berdasarkan data operasi ketupat dari Korlantas Polri, terjadi 1.980 kecelakaan pada tahun 2020. sebanyak 418 korban jiwa dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3.75 triliun. Laka lantas yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 2.495 kasus, disusul kendaraan muatan barang 537 kasus, mobil pribadi 125 kasus, dan sisanya kendaraan umum mencapai 152 kasus. Polri mengklaim laka lantas yang terjadi selama arus mudik alami penurunan hingga 31 persen dibandingkan pada 2019.
2. Mudik tahun 2021 (1.291 kecelakaan)
Di tahun 2021, kasus laka lantas mencapai angka 1.291 kejadian, selain itu terdapat banyak sekali upaya pelanggaran yang terjadi dilakukan oleh para pemudik. Terjadi peningkatan signifikan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149. 353, karena pada saat itu masih terjadi pembatasan kegiatan publik akibat COVID-19 juga ada tindak pelanggaran protokol kesehatan oleh para pemudik dengan 65 ribu penindakan. Pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan larangan untuk tidak melangsungkan mudik.
3. Mudik tahun 2022 (2.945 kecelakaan)
Dilansir dari Antara, Sebanyak 51 kasus laka lantas terjadi di jalan tol, sedangkan 2.894 kejadian lainnya terjadi pada non-tol di tahun 2021. Jika ditotal secara keseluruhan berjumlah 2.945 kasus laka lantas, pemerintah lebih melonggarkan protokol kesehatan bagi pemudik pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kasus kecelakaan lebih banyak terjadi pada jalur-jalur arteri lagi-lagi didominasi kendaraan bermotor.
4. Mudik tahun 2023 (1.457 kecelakaan)
Melansir dari humas.polri.go.id, kasus kecelakaan pemudik di 2023 mengaalami penurunan sebanyak 19 persen dengan kasus 1.457. Jalur non-tol kembali menyumbang angka kecelakaan terbanyak yang capai 1436 kasus, dan 21 kasus lainnya terjadi di jalur tol. Korban jiwa mencapai 189 orang dibanding 2022 yang capai 310 korban jiwa.
5. Mudik tahun 2024 (2.895 kecelakaan)
Tahun 2024 disebut-sebut sebagai periode mudik paling meriah sepanjang sejarah. Hal itu berbanding lurus dengan angka kecelakaan lalu lintas. Dilihat dari data operasi ketupat, jumlah kecelakaan meningkat dari tahun sebelumnya.
Dari data arus mudik dan arus balik tahun 2024 ini, terjadi sebanyak 2.895 kecelakaan. Adapun korban meninggal dalam periode itu mencapai 429 orang, luka berat sebanyak 533 orang, sedangkan luka ringan mencapai 3.983 orang.
Salah satu kecelakaan yang mencuri perhatian di musim mudik tahun 2024 ini adalah insiden kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 12 orang tewas dalam insien itu. Dua belas jenazah itu terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka dinyatakan wafat saat mobil yang mereka tumpangi Gran Max bernomor polisi B 1635 menerabas jalur contraflow dan menabrak bus PO Primajasa. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, 8 April 2024.
MELINDA KUSUMA NINGRUM | HAN REVANDA PUTRA | IKHSAN RELIUBUN
Pilihan Editor: Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024