Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKB Dituding Bakar Sekolah dan Toko di Paniai

Editor

Suseno

image-gnews
Sekumpulan orang yang diduga bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan di Lapangan Terbang Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah
Sekumpulan orang yang diduga bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan di Lapangan Terbang Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bangunan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, menjadi sasaran pembakaran sekelompok orang pada Selasa, 21 Mei 2024. Kepala Ops Damai Cartenz-2024, Komisaris Besar Faizal Ramadhani menuding, pelaku pembakaran adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai pimpinan Undius Kogoya. "Kejadian bermula saat dua orang KKB mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pada pukul 21.35 WIT," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024. 

Satu dari dua orang KKB itu kemudian mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan.  Beruntung Arwin bisa menyelamatkan diri ke dalam rumah sehingga tidak terkena peluru. "Identitas dua orang KKB masih dalam penyelidikan," kata Faizal. 

Baca: Aparat TNI-Polri Tembak Mati Satu Anggota TPNPB-OPM Basoka Lawiya di Paniai Papua

Setelah korban lolos, pelaku membakar kios dan bangunan-bangunan di sekitarnya, termasuk sejumlah sekolah. “Bangunan yang dibakar masih dalam pendataan,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno. “Sedangkan sekolah yang menjadi sasaran pembakaran antara lain gedung PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru-guru di sekolah itu telah berhasil diamankan oleh aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai. Begitu juga dengan keluarga mereka. Sejauh ini penduduk yang telah diamankan terdata 23 orang yang terdiri dari 9 laki-laki, 10 perempuan, dan 4 anak. “Untuk saat ini, Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantispasi aksi susulan dari KKB," kata Bayu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB - OPM Tembak Mati Anggota Koramil, Minta Balasan TNI Tak Persekusi Warga Sipil

4 jam lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
TPNPB - OPM Tembak Mati Anggota Koramil, Minta Balasan TNI Tak Persekusi Warga Sipil

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menyatakan telah menembak mati seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Sabtu, 15 Juni 2024. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom meminta TNI tidak mempersekusi warga sipil jika akan melakukan serangan balasan.


TPNPB-OPM Akui Serang Kampung Timida Tempat Warga Sipil Dibakar, Klaim Incar Militer dan Milisi Indonesia

4 jam lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Akui Serang Kampung Timida Tempat Warga Sipil Dibakar, Klaim Incar Militer dan Milisi Indonesia

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengakui telah melakukan serangan ke Kampung Timida, Paniai pada Selasa, 11 Juni 2024. Serangan tersebut dilaporkan memakan korban seorang warga asal Makassar, Sulawesi Selatan bernama Rusli (40) yang ditembak dan kendaraannya dibakar.


TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Satu Prajurit TNI di Sinak

7 jam lalu

Anggota Koramil 1717-02/Sinak , Praka Hendrik Fonataba  mendapat perawatan di Puskesmas Sinak, namun tidak tertolong. Ia ditembak oleh TPNPB OPM  saat melakukan patroli di Kampung Tinonggame, Sinak, Sabtu, 15 Juni 2024. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Satu Prajurit TNI di Sinak

TPNPB-OPM minta TNI-Polri tidak melakukan serangan udara dalam kontak tembak di Distrik Bibida.


TNI Klaim Telah Rebut Wilayah OPM saat Kejar Pelaku Pembakaran Pria Makassar di Paniai

9 jam lalu

Suasana pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) di Jalan Raya Madi, Badauwo, Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah, dipaksan kosongkan rumah sakit pada Ahad, 26 Mei 2024. Keluarga memboyong pasien keluar diduga atas desakan aparat TNI-Polri. Dok. Istimewa
TNI Klaim Telah Rebut Wilayah OPM saat Kejar Pelaku Pembakaran Pria Makassar di Paniai

TNI mengklaim telah mengambil alih wilayah yang dikuasai OPM, saat mereka mengejar pelaku pembunuhan dan pembakaran warga asal Makassar di Paniai


TNI Kembali Kuasai Distrik Bibida Papua Tengah, Pangkogabwilhan III Sebut OPM Jadikan Warga Sipil Tameng

12 jam lalu

Suasana pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) di Jalan Raya Madi, Badauwo, Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah, dipaksan kosongkan rumah sakit pada Ahad, 26 Mei 2024. Keluarga memboyong pasien keluar diduga atas desakan aparat TNI-Polri. Dok. Istimewa
TNI Kembali Kuasai Distrik Bibida Papua Tengah, Pangkogabwilhan III Sebut OPM Jadikan Warga Sipil Tameng

TNI menguasai Distrik Bibida Papua setelah sebelumnya dikuasai OPM.


Satgas Damai Cartenz Sebut TPNPB-OPM Tembak Mati Satu Anggota Koramil di Sinak

1 hari lalu

Anggota Koramil 1717-02/Sinak , Praka Hendrik Fonataba  mendapat perawatan di Puskesmas Sinak, namun tidak tertolong. Ia ditembak oleh TPNPB OPM  saat melakukan patroli di Kampung Tinonggame, Sinak, Sabtu, 15 Juni 2024. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Sebut TPNPB-OPM Tembak Mati Satu Anggota Koramil di Sinak

TPNPB-OPM telah mengumumkan beberapa wilayah di Papua sebagai wilayah perang, salah satunya Distrik Sinak


Keluarga Mahasiswa ITB Minta Pemerintah Cabut Izin Usaha Sawit di Boven Digoel Papua

1 hari lalu

Perwakilan masyarakat suku Awyu Papua dan suku Moi menggelar doa dan ritual adat di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, 27 Mei 2024. Mereka menuntut Mahkamah Agung menjatuhkan putusan hukum dan membatalkan izin perusahaan sawit untuk melindungi hutan adat di Papua. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Keluarga Mahasiswa ITB Minta Pemerintah Cabut Izin Usaha Sawit di Boven Digoel Papua

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) menolak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Indonesia dan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.


Komnas HAM Papua Nilai Tindakan OPM Membakar Warga Paniai Tidak Manusiawi

2 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Komnas HAM Papua Nilai Tindakan OPM Membakar Warga Paniai Tidak Manusiawi

Komnas HAM Papua juga mendesak OPM di seluruh wilayah tanah Papua agar menghormati nilai-nilai dan prinsip hak asasi manusia.


Nikmati 10 Keindahan Alam Papua, Bak Permata Tersembunyi

3 hari lalu

Suasana Sungai Baliem yang tenang dan berair dingin. Foto: @rolanddaniello
Nikmati 10 Keindahan Alam Papua, Bak Permata Tersembunyi

Raja Ampat hanyalah salah satu kemegahan alam Papua, masih banyak lagi potongan surga dan permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi


Mengenal 5 Suku di Papua Beserta Tradisi Uniknya

3 hari lalu

Sekelompok warga  Suku Asmat dengan menggunakan perahu dan dayung mengikuti kegiatan parade foto   sebagai salah satu kegiatan dalam festival Asmat  di Sungai Aswet Kabupaten Asmat-Papua (11/10).   ANTARA /Husyen Abdillah
Mengenal 5 Suku di Papua Beserta Tradisi Uniknya

Di Provinsi Papua saja, terdapat 255 suku dengan bahasa dan budaya yang berbeda.