Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro Tangkap Penjual Video Porno Anak, KPAI: Anak-anak Indonesia Disasar Jadi Talent Industri Seks

Reporter

image-gnews
Konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Soliha, mengatakan anak-anak korban pembutan video pornografi akan menghadapi dua kerentanan utama.

Pertama, mereka menjadi subjek dalam penyebaran konten kejahatan pornografi anak dalam industri yang menghasilkan keuntungan finansial besar. Kedua, anak-anak korban video porno anak tersebut rentan dijajakan ke pasar sebagai pekerja seks, yang ujungnya membuat mereka tergantung kepada konsumen.

"Hal ini tidak hanya berlaku untuk konten pornografi anak tetapi juga pornografi secara umum," kata Mariyati kepada wartawan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat, 31 Mei 2024.

Kerentanan tersebut, diungkap Mariyati menanggapi pengungkapan kasus penjualan video pornografi anak oleh tim Polda Metro Jaya. Penjual video pornografi anak ini bernama Deky Yanto, 25 Tahun. Dia mempromosikan konten mesum itu di delapan akun X. Sejumlah akun X tersebut bernama @balapcan, @tumbzuk, @tumpvuk, @criespyy, @cerzkam, @tizmbul, @ambifl, serta @chejuyek_dina.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Hendri Umar Mengatakan, Deky menjajakan konten video porno anak melalui link telegram. "Link itu terhubung ke akun Telegram yang menjual konten asusila anak di bawah umur yang bernama REAL ADMIN GRUP," kata Hendri.

Maryatati menjelaskan, di akhir Mei 2024, data penjualan konten pornografi anak menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan. Contohnya dalam kasus “Konten Porno Indo Bocil”, tercatat pelaku mendapakan ratusan juta rupiah. 

Dia menjelaskan, secara keseluruhan pendapatan dari penjualan konten pornografi anak, orang dewasa, atau kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta judi online mencapai hampir dua ratus triliun rupiah pada akhir Mei 2024. "Ini menunjukkan indikasi besar bahwa anak-anak menjadi talent dalam industri seks, yang sangat memprihatinkan," tutur Maryati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maryati menuturkan, kasus perdaganan video asusila ini menunjukkan kondisi yang kian memperihatinkan. Terutama anak-anak yang dieksploitasi dalam konten video porno. "Mereka sekarang sedang berada di sekolahan atau bermain dilingkungan sekolah, tetapi ternyata ada bagian hidup yang mereka sangat viral yaitu sedang dijual belikan dalam bentuk video pornografi," ujar dia.

Maryati mengatakan berbagai pihak harus memberikan perlindungan,  pemulihan, dan pengembalian mereka yang menjadi korban ke dalam kehidupan normal dan wajar.. "Ini menjadi target utama untuk anak-anak yang butuh perlindungan kita,” ucap dia.

Maryati mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap kasus pornografi anak ini. Namun, ia juga menegaskan bahwa kasus ini harus dikejar hingga ke akar-akarnya. "Bukan hanya terhadap pelaku penyebaran, tetapi juga produsen konten pornografi tersebut," katanya.

HILMI NUR SYA'BANI

Pilihan Editor: Penjual Video Porno Anak Ditangkap di Bekasi, Jajakan Konten di Medsos dengan Harga Ratusan Ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

6 jam lalu

Jalur zonasi dalam PPDB yang telah diterapkan sejak 2017 sampai saat ini masih menyisakan masalah.
Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB.


Ayah Dibunuh Putrinya di Duren Sawit: Korban Ditusuk Dua Kali

1 hari lalu

Barang bukti yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus anak (KS, 17 tahun) bunuh ayah kandung (S, 55 tahun) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti diamankan di TKP, toko perabot milik korban. Dok. Istimewa
Ayah Dibunuh Putrinya di Duren Sawit: Korban Ditusuk Dua Kali

S, 55 tahun, tewas dibunuh putri kandungnya, KS, 17 tahun, dengan cara ditusuk sebanyak dua kali menggunakan pisau dapur.


Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

2 hari lalu

Barang bukti yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus anak (KS, 17 tahun) bunuh ayah kandung (S, 55 tahun) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti diamankan di TKP, toko perabot milik korban. Dok. Istimewa
Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

Polda Metro Jaya mengungkap kronologi seorang pedagang perabotan, S, 55 tahun, dibunuh oleh putri kandungnya yang masih remaja, KS.


PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PPDB 2024: KPAI Terima 3 Aduan dan Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Maladministrasi

Sejumlah masalah masih ditemui pada PPDB 2024. KPAI menyebut, ada siswa kurang mampu tak bisa mendaftar lewat jalur afirmasi lantaran tak masuk DTKS.


KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Terima Aduan PPDB 2024 Jalur Afirmasi

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono, mengatakan lembaganya menerima aduan hambatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di jalur afirmasi untuk anak kurang mampu dan penyandang disabilitas.


Anak di Bawah Umur Main Judi Online, Peran Influencer dan Gamer Disorot

4 hari lalu

Warga mengakses situs judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Mei 2024. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Anak di Bawah Umur Main Judi Online, Peran Influencer dan Gamer Disorot

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Kawiyan menyoroti peran para influencer dan gamers di media sosial yang kerap mengiklankan permainan judi online di medianya. Menurut dia, promosi judi online itu dapat memengaruhi perilaku dan minat anak-anak untuk ikut hingga kecanduan judi online.


Puluhan Ribu Anak di Bawah Umur Terpapar Judi Online, KPAI Jelaskan Penyebabnya

4 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan sesaat pada konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Puluhan Ribu Anak di Bawah Umur Terpapar Judi Online, KPAI Jelaskan Penyebabnya

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Kawiyan menyatakan, fenomena judi online yang merembet ke anak-anak di bawah umur sudah berada di fase mengkhawatirkan. Ia mengatakan, bahwa mudahnya aksesibilitas dan keterpaparan menjadi penyebab anak di bawah umur terjerembab dalam candu judi online.


Operator Mesin Cetak Uang Palsu Dapat Upah Rp 1 Juta Sehari, Bonus Rp 100 Juta Jika Transaksi Berhasil

4 hari lalu

Barang bukti kasus pembuatan uang palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat. Tempo/Hendri.
Operator Mesin Cetak Uang Palsu Dapat Upah Rp 1 Juta Sehari, Bonus Rp 100 Juta Jika Transaksi Berhasil

Operator mesin cetak uang palsu mendapatkan gaji setiap hari Rp 1 juta. Dapat bonus Rp 100 juta jika transaksi berhasil dengan pemesan.


Polda Metro Jaya Libatkan Bank Indonesia untuk Mengecek Sampel Uang Palsu Rp 22 Miliar

5 hari lalu

Barang bukti kasus pembuatan uang palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat. Tempo/Hendri.
Polda Metro Jaya Libatkan Bank Indonesia untuk Mengecek Sampel Uang Palsu Rp 22 Miliar

Polda Metro Jaya melibatkan Bank Indonesia untuk mengecek sampel tumpukan uang palsu Rp 22 miliar di sebuah kantor akuntan publik.


Ada Mobil Dinas TNI di Lokasi Penyimpanan Uang Palsu Rp 22 Miliar, Ini Penjelasan Kodam Jaya

5 hari lalu

Konferensi Pers Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, terkait Pengungkapan Kasus Pembuatan Uang Palsu Rp 22 Miliar. Konferensi Pers dilakukan di Polda Metro Jaya, Jakarta. Tempo/Hendri.
Ada Mobil Dinas TNI di Lokasi Penyimpanan Uang Palsu Rp 22 Miliar, Ini Penjelasan Kodam Jaya

Polisi menemukan mobil dinas TNI di lokasi penyimpanan uang palsu Rp 22 miliar di Srengseng, Jakarta Barat. Disebut akan digunakan untuk disposal BI.