Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Buka Suara Soal Pelaporan ALMI ke Bareskrim

image-gnews
Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mendatangi kantor Lembaga Sensor Film Repulik Indonesia, pada Kamis, 30 Mei 2024, untuk menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat (Dumas) di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisi Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri) pada Selasa, 27 Mei 2024 kemarin. ALMI melaporkan produser film 7 Hari Sebelum Vina, karena diduga menimbulkan kegaduhan masyarakat. Doc: Pribadi ALMI
Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mendatangi kantor Lembaga Sensor Film Repulik Indonesia, pada Kamis, 30 Mei 2024, untuk menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat (Dumas) di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisi Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri) pada Selasa, 27 Mei 2024 kemarin. ALMI melaporkan produser film 7 Hari Sebelum Vina, karena diduga menimbulkan kegaduhan masyarakat. Doc: Pribadi ALMI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani, buka suara soal pelaporan dirinya oleh  Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, pada Selasa, 27 Mei 2024. Pelaporan itu karena dinilai film tentang pembunuhan Vina menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan berpotensi memengaruhi proses penyidikan hingga putusan hakim. 

"Mana bisa film membuat gaduh  masyarakat, ini kan dorongan dari netizen yang minta keadilan pada saat hari ke 3 dan ke 4 film ini mulai ramai," kata Dheeraj saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler pada Kamis, 30 Mei 2024. 

Film yang tayang pada 8 Mei 2024 ini sudah lulus sensor, sesuai prosedur, dan tidak mengandung kesalahan hukum. Selain itu, antusiasme masyarakat terhadap film Vina Sebelum 7 Hari, bisa membuka kembali fakta yang belum terungkap, dan keluarga korban mendapat keadilan. 

Dheeraj dan tim, melakukan riset film ini murni dari wawancara keluarga Almarhum Vina, mulai dari kedua orang tua, kakak, hingga kakek dan neneknya. "Kita memang ambil sudut pandang profil cerita film ini kan Vina, jadi ya kita ambil point of view nya dari narasumber keluarga Almarhumah Vina," ucap dia. 

Tim dari Dheeraj, kala itu, juga bertemu dengan keluarga Muhammad Rizky Rudian atau Eky, yang juga menjadi korban pembunuhan pada 27 Agustus 2016 silam, namun keluarga Eky menolak untuk diwawancara, karena tidak ingin membuka luka lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat penayangan film ini, kata Dheeraj, ia dan tim sudah menuliskan disclaimer, bahwa di dalam film 7 Hari Sebelum Vina, seluruhnya di dramatisi."Karena kita bukan bikin dokumenter, film ini memang untuk komersial, harus mengandung emosi, dan drama. Kalau dokumenter harus bener enggak boleh salah, saya harus wawancara penyidiknya, nunjukin Berita Acara Pemeriksaaan (BAP)," jelasnya.

Tujuan utama Dheeraj mengangkat kasus Vina ke layar lebar, karena dalam kasus yang dialami oleh Vina, bisa mengambil 3 topik yaitu soal bullying awareness,sebab Vina pernah alami bullying di dalam kehidupannya, soal geng motor liar, dan topik ketiga mengenai pergaulan yang salah. "Jadi pesan-pesan itu yang saya coba angkat," tuturnya. 

Mengenai 3 Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditayangkan di akhir film itu, Dheeraj mengatakan hal itu berdasarkan hasil wawancara keluarga Vina, bahwa masih ada 3 pelaku pembunuhan Vina yang belum ditangkap. "Kita cocokin juga dengan video suara kesurupan itu (suara kesurupan Linda),kita buat adegan gitu" kata dia. Pembuatan fim Vina Sebelum 7 Hari, Dheeraj dan tim membutuhkan waktu 1 tahun, dan dimulai pada bulan Juni 2023. 

Pilihan Editor: Dituding Bikin Gaduh, Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Bareskrim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

13 jam lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

Pengamat film dari Unair menilai kesuksean genre horor-kriminal di Indonesia ditopang oleh media sosial. Kisah viral cenderung masuk ke layar lebar.


Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Mabes Polri atas Dugaan Keterangan Palsu

15 jam lalu

Politikus Dedi Mulyadi mendampingi keluarga tersangka dan saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon saat membuat di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Tim hukum keluarga tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam melaporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Mabes Polri terkait dugaan membuat kesaksian palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Mabes Polri atas Dugaan Keterangan Palsu

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas dugaan keterangan palsu.


Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

1 hari lalu

Kondisi panggung konser Lentera Festival sebelum dibakar dan dirusak penonton. Foto: Instagram Lentera Festival.
Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

Kepolisian masih mencari penyelenggara konser musik Tangerang Musik Festival (TNG Lenfest 2024) untuk mempertanggungjawabkan kerusuhan itu.


Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon: Bukti Pemerkosaan Diragukan

1 hari lalu

Petugas Kepolisian menyimpan barang bukti dari tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan saat menggelar konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon: Bukti Pemerkosaan Diragukan

Sejumlah fakta dalam kasus Vina Cirebon terungkap berdasarkan hasil visum RSUD Gunung Jati. Cairan sperma ditemukan 10 hari setelah korban dimakamkan.


Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Anggap Tidak Profesional

2 hari lalu

Pendukung menandatangani spanduk dukungan usai penundaan sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Majelis Hakim menunda sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Pegi Setiawan atas penetapan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon akibat ketidakhadiran pihak termohon dari Polda Jabar. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Anggap Tidak Profesional

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti Iriani, menilai bahwa ketidakharian Polda Jawa Barat hanya alasan agar praperadilan gugur.


Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda, Ini Kronologi Penangkapan hingga Pengajuan Praperadilan

2 hari lalu

Pegi Setiawan alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon saat konferensi pers di Polda Jawa Barat di Bandung, 26 Mei 2024. Polda Jawa Barat mengubah pernyataan soal jumlah tersangka kasus ini jadi sembilan orang tersangka bukan 11 orang. Polisi juga menghadirkan tersangka PS alias Perong, DPO yang ditangkap belakangan. Saat digelandang kembali ke ruang tahanan tersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan polisi dan merasa dirinya difitnah dan dijadikan kambing hitam kasus tersebut. TEMPO/Prima mulia
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda, Ini Kronologi Penangkapan hingga Pengajuan Praperadilan

Tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan batal jalani sidang praperadilan hari ini Senin, 26 Juni 2024. Pihak Polda Jabar tak hadiri sidang.


Fakta Baru Kasus Kematian Vina dan Eky, Dokumen Visum Ungkap Tak Ada Luka Karena Benda Tajam

2 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Fakta Baru Kasus Kematian Vina dan Eky, Dokumen Visum Ungkap Tak Ada Luka Karena Benda Tajam

Tempo memperoleh dokumen visum dan autopsi Vina dan Eky serta foto kondisi tubuh keduanya. Tidak ada luka karena benda tajam.


Kasus Vina Cirebon, Hakim Tunda Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

2 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kasus Vina Cirebon, Hakim Tunda Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

akim Pengadilan Negeri Bandung menunda persidangan perkara praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan, tersangka pembunuh Ejy dan Vina di Cirebon.


Pengacara Optimistis Pengadilan Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

2 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengacara Optimistis Pengadilan Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan optimistis majelis hakim di Pengadilan Negeri Bandung akan mengabulkan gugatan praperadilan klien mereka.


Polisi Ungkap Hasil Visum Pembunuhan Vina dan Eky, Apa Maksud Visum et Repertum?

3 hari lalu

Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)
Polisi Ungkap Hasil Visum Pembunuhan Vina dan Eky, Apa Maksud Visum et Repertum?

Apa itu visum et repertum? Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho sebut pembunuhan Vina dan Eky sangat sadis.