TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengaku ada permintaan uang sharing oleh staf khusus Syahrul Yasin Limpo (SYL), Imam Mujahidin, sejak SYL menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Imam mengumpulkan para eselon satu dalam ruangannya dan menyampaikan soal uang sharing. "Pada saat itu intinya kita diminta bantu Pak Menteri," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024.
Dia menjelaskan 'bantu Pak Menteri' yang dimaksud Imam adalah mengakomodir segalah kebutuhan Syahrul Yasin Limpo termasuk kegiatan-kegiatan yang tidak masuk dalam pembiayaan atau non-budgeter.
Tidak hanya dirinya, para eselon satu lain merasa keberatan atas permintaan dana sharing tersebut. Dedi pernah menyampaikan keberatannya. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Dedi menuturkan apabila tidak memenuhi permintaan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kasdi Subagyono akan meminta untuk segera memenuhi permintaan uang sharing. "Seringnya lewat telpon. Pak Kasdi bilang segera selesaikan," ujarnya.
Ia pun menyebut uang sharing yang terkumpul sejak 2020 sampai dengan 2023 sebanyak Rp6,8 miliar. Uang sharing tersebut digunakan untuk kegiatan SYL, salah satunya untuk Ibadah Umrah yang dilakukang ditengah-tengan perjalanan dinas ke Arab Saudi. "Pada saat itu memang ada pertemuan di Madinah," kata Dedi.
Selain itu, uang sharing tersebut diambil dari uang perjalanan staf yang dipotong sekitar 10 sampai dengan 50 persen.
Hari ini, Syahrul Yasin Limpo kembali menjalani sidang pemerasan terhadap eselon satu di Kementan. Adapun saksi yang hadir, yaitu Febri Diansyah (Advokat/Managing Partner Visi Law Office); Dedi Nursyamsi (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan); Sugiyatno (Kepala Rumah Tangga pada Rumah Dinas Menteri Pertanian di Widya Chandra); Yusgie Sevyahasna (Staf Tata Usaha Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, Kementan).
Pilihan Editor: Awal Penyanyi Nayunda Nabila Kenal Syahrul Yasin Limpo hingga Minta Dibayarkan Cicilan Apartemen