Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Hukum: Satgas Operasi Damai Cartenz Bantah OPM Tembak Mati Intel, Polwan Bakar Suami Jadi Tersangka KDRT

image-gnews
 Kabag Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Kabag Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler hukum pada Senin pagi dimulai dari klarifikasi Satgas Operasi Damai Cartenz bahwa Senus Lepitalen yang mati ditembak OPM bukan anggota intelijen TNI. Tudingan bahwa Senus adalah intel hanya alasan yang dibuat TPNPB-OPM. 

Berita terpopuler berikutnya adalah polwan di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Briptu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya sendiri yang juga merupakan anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono, karena masalah uang. Fadhilatun disebut emosi ketika mengecek saldo rekening suaminya yang berkurang beberapa juta padahal baru menerima gaji ke-13. 

Berita terpopuler ketiga adalah polwan yang membakar suaminya ditetapkan sebagai tersangka KDRT. Briptu Fadhilatun disebut sudah ditahan, namun dalam kondisi terguncang dan mengalami trauma yang mendalam.

Berikut 3 berita terpopuler kanal hukum dan kriminal pada Senin, 10 Juni 2024:   

1. Satgas Operasi Damai Cartenz Bantah Senus Lepitalen yang Mati ditembak OPM adalah Intelejen Indonesia

Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membantah pernyataan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyatakan Senus Lepitalen adalah anggota intelijen. Senus ditemkan mati oleh TPNPB-OPM di Kampung Calap, Distrik Borme, Kabupaten Pegunugan Bintang, Provinsi  Papua Pegununan. 

Bayu menyatakan tudingan bahwa Senus adalah anggota intelijen hanya alasan yang dibuat TPNPB-OPM. "Dari dulu mereka kalau bunuh masyarakat sipil selalu alasan intel TNI. Padahal realitasnya masyarakat sipil," ujar Bayu saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Juni 2024.

OPM, menurut Bayu, melakukan hal itu untuk membenarkan tindakan mereka membunuh masyarakat sipil.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon, membenarkan pihaknya telah membunuh Senus Leputalen. Dia menyatakan Senus adalah intel berdasarkan laporan dari manajemen markas pusat Komnas TPNPB OPM Papua Intelijen Service (PIS). Senus, menurut dia, merupakan agen intelijen militer pemerintah Indonesia yang mencari informasi terhadap pergerakan pasukan TPNPB-OPM di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. 

"Karena itu, dia dieksekuti mati," ujar Sebby, Sabtu, 8 Juni 2024. Sebby tegas mengatakan, bahwa OPM akan melakukan eksekusi mati bagi mereka yang menjadi mata-mata OPM. 

Eksekusi mati Senus, menurut Sebby, adalah peringatan keras bagi orang lain agar tidak menjadi bagian dari mata-mata pemerintah Indonesia. Selain itu, dia menyatakan hal itu sebagai bentuk perlawanan mereka untuk untuk menuntut kemerdekaan Papua Barat.

Senus dibunuh di rumahnya di Kampung Calap, Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Kamis pagi. Saat itu, ia sedang berada di depan perapian rumah untuk menghangatkan diri. Namun, ia mendengar suara ketukan pintu. Saat dibuka, ia langsung ditembak. Berdasarkan keterangan Satgas Operasi Damai Cartenz, Senus tertembak di bagian dada. Pelaku disebut menggunakan senjata api laras pendek.

Kabupaten Pegunungan Bintang memang menjadi salah-satu tempat yang sudah dideklarasikan sebagai wilayah perang oleh OPM. Selain Pegunugan Bintang, beberapa wilayah lain juga masuk dalam wilayah perang. Antara lain:  Ilaga Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga dan Sorong. OPM telah mengumumkan beberapa wilayah itu sebagai wilayah perang sejak 2017 silam.  

Konflik di Papua terus memanas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Menurut catatan Tempo, dalam rentang waktu Januari - 1 Juni 2024 ada 54 kasus kekerasan di wilayah Papua. Korbannya adalah warga sipiL, anggota TPNPB-OPM juga aparat keamanan Indonesia.  Dalam rentang waktu tersebut, 12 warga sipil meninggal dan 16 mengalami luka. Sementara dari OPM, tercatat ada 11 orang yang meninggal dan 2 luka-luka. Kemudian dari aparat keamanan ada 9 orang meninggal dan 3 luka-luka.

Selanjutnya polwan di Mojokerto bakar suami sendiri dipicu masalah uang...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

10 jam lalu

Konferensi Pers Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam pengungkapan kasus pembuatan uang palsu Rp 22 miliar di Polda Metro Jaya, Jakarta. Tempo/Hendri.
Top 3 Hukum: Kodam Jaya Buka Suara Soal Mobil Dinas TNI di Lokasi Uang Palsu, Tes Urine Virgoun dan PA Positif Metamfetamin

Kodam Jaya libatkan Pomdam Jaya dalam penyelidikan bersama Polda Metro Jaya soal temuan mobil dinas TNI di lokasi penyimpanan uang palsu Rp22 miliar.


Terpopuler: Update Gangguan Server PDN, Dampak Pelemahan Rupiah ke Biaya Pembangunan IKN

11 jam lalu

Suasana Terminal 3 keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, pukul 14:56 WIB pada Jumat, 21 Juni 2024. Tempo/ Mochamad Firly Fajrian
Terpopuler: Update Gangguan Server PDN, Dampak Pelemahan Rupiah ke Biaya Pembangunan IKN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 21 Juni 2024, dimulai dari dampak gangguan server PDN Kominfo.


Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

1 hari lalu

Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.


Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

1 hari lalu

Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.


Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

2 hari lalu

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.


Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Egianus Kogoya dikabarkan berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu tanpa perantara.


Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

2 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.


Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

2 hari lalu

Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.


Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

2 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

Berita terpopuler bisnis pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.


Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

2 hari lalu

Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

Warga Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah mengungsi pasca serangan yang dilakukan TPNPB-OPM