Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Garut dan Dishub Razia Bus Klakson Telolet karena Mengundang Bahaya bagi Anak-Anak

Reporter

image-gnews
Anak-anak berjoget dan mendokumentasikan bus yang membunyikan klakson saat melintas di Tol Jagorawi menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 23 Mei 2024. Klakson bus telolet menjadi fenomena yang viral diburu oleh anak-anak meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penggunaan klakson telolet pada bus karena dianggap mengancam keselamatan jalan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anak-anak berjoget dan mendokumentasikan bus yang membunyikan klakson saat melintas di Tol Jagorawi menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 23 Mei 2024. Klakson bus telolet menjadi fenomena yang viral diburu oleh anak-anak meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penggunaan klakson telolet pada bus karena dianggap mengancam keselamatan jalan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPetugas gabungan dari unsur Kepolisian Resor Garut dan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali melakukan razia khusus penggunaan klakson telolet pada bus pariwisata karena keberadaannya mengundang bahaya terhadap anak-anak yang memburu suara klakson tersebut di jalanan.

"Pada kesempatan ini Satlantas berkolaborasi keterkaitan tindak lanjut maraknya klakson telolet," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Garut Inspektur Satu Priyo Sambodo saat operasi pengecekan kendaraan bus di persimpangan Sigobing, Jalan Raya Bandung-Garut, Kabupaten Garut, Sabtu, 15 Juni 2024.

Ia menuturkan, tim yang terlibat dalam operasi itu dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, dan Kabupaten Garut, mereka melakukan pemeriksaan setiap bus pariwisata yang datang ke daerah ini.

Razia penertiban klakson itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari laporan dan keresahan orang tua dari anak-anak yang selama ini banyak yang turun ke jalan membuat video tayangan bus saat menyalakan klakson telolet.

"Bus pariwisata datang ke Garut menggunakan telolet ini menjadi keresahan bagi orang tua, yang mana anak setiap ada bus klakson telolet, mereka turun ke jalan untuk membuat konten, itu sangat membahayakan," katanya.

Ia mengatakan, kepolisian bersama jajaran perhubungan memeriksa dan mengimbau kepada sopir bus untuk tidak memasang klakson tersebut guna mengantisipasi terjadinya dampak yang membahayakan bagi anak-anak.

Selama ini, lanjut dia, kejadian membahayakan anak-anak akibat kegiatan dari suara klakson telolet itu tidak terjadi, meski begitu pencegahan dini dilakukan untuk menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Kita tahu sendiri letak geografis di Garut adalah pegunungan, jalan sempit, apabila ada bus yang pakai klakson ini masyarakat anak-anak pada turun ke jalan, makanya kita antisipasi sejak dini supaya tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyampaikan hasil razia bus pariwisata tersebut sampai saat ini tidak ditemukan bus memasang klakson telolet, karena selama ini sopir maupun pemilik bus sudah banyak yang tahu tentang larangan itu.

Pemeriksaan bus pariwisata itu, kata dia, akan terus berlanjut di sejumlah titik yang digelar tidak hanya di jalan raya, tapi juga ke tempat wisata guna memeriksa klakson dan juga mengecek kondisi kelayakan kendaraannya.

"Untuk saat ini dari beberapa pengecekan bus pariwisata dan kendaraan umum tidak ditemukan, pengakuan dari sopir, mereka sudah melepas karena sudah mendengar dan melihat terkait imbauan larangan pemasangan klakson telolet," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, pengecekan kendaraan bus angkutan umum maupun pariwisata rutin dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat.

Ia mengatakan saat ini pemeriksaan tidak hanya kondisi kelayakan kendaraan, tapi juga klakson telolet yang dinilai keberadaannya meresahkan masyarakat karena banyak anak-anak turun ke jalan untuk mendengarkan klakson tersebut.

"Adanya klakson itu sudah menyalahi aturan, karena suara yang ditimbulkan mengganggu masyarakat, dan konsentrasi pengguna jalan, terutama anak-anak banyak yang joget turun ke jalan," katanya

Pilihan Editor: Perburuan Harun Masiku, Penyidik KPK Masih Analisis Ponsel Hasto Kristiyanto dan Alat Bukti Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


23 Juni 2024 Pemprov DKI Jakarta Tutup 36 Ruas Jalan untuk Jakarta International Marathon 2024, Jalan Mana Saja?

4 hari lalu

Sejumlah peserta beradu kecepatan saat mengikuti ajang Jakarta Marathon 2023 melintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu, 22 Oktober 2023. Ribuan pelari turut meramaikan empat nomor yang dipertandingkan baik pelari dalam negeri maupun luar negeri yakni Marathon, Half Marathon, 10k (km), dan 5k (km). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
23 Juni 2024 Pemprov DKI Jakarta Tutup 36 Ruas Jalan untuk Jakarta International Marathon 2024, Jalan Mana Saja?

Pemprov DKI Jakarta menutup 36 ruas jalan saat berlangsungnya Jakarta International Marathon 2024 pada Ahad, 23 Juni 2024. Ini daftar ruas jalannya.


Sopir Angkutan Barang Demo Keluhkan Banyaknya Pungli Oknum Dinas Perhubungan Kota Bekasi

11 hari lalu

Aksi demo sopir angkutan di kantor Dishub, Kota Bekasi, Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO/ADI WARSONO
Sopir Angkutan Barang Demo Keluhkan Banyaknya Pungli Oknum Dinas Perhubungan Kota Bekasi

Ika berharap melalui aksi unjuk rasa ini bisa menjadi bahan untuk Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam membenahi pungli yang selama ini terjadi.


Sleman Larang Tiga Bus Study Tour Beroperasi karena Tak Laik Jalan

12 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Sleman Larang Tiga Bus Study Tour Beroperasi karena Tak Laik Jalan

Tak hanya bus study tour yang jadi sasaran pemeriksaan kelayakan, jip wisata di lereng Merapi dan Tebing Breksi juga.


Mantan Kades di Garut Buron karena Bawa Kabur Dana Desa Rp 1 Miliar, Diadili Secara In Absentia

12 hari lalu

Ilustrasi buronan
Mantan Kades di Garut Buron karena Bawa Kabur Dana Desa Rp 1 Miliar, Diadili Secara In Absentia

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung telah menjatuhkan vonis terhadap eks kades di Garut itu pidana penjara 7 tahun 3 bulan.


Sejarah Festival Glastonbury, Festival Musik Bergengsi di Inggris

16 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Sejarah Festival Glastonbury, Festival Musik Bergengsi di Inggris

Sejak awalnya yang sederhana di tahun 1970, Festival Glastonbury telah berkembang menjadi salah satu festival musik terbesar dan paling dihormati.


Mengenal Festival Glastonbury, Ajang Musik Bergengsi yang Akan Tampilkan Trio Voice of Baceprot

16 hari lalu

Lokasi Festival Glastonbury terlihat di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Festival Glastonbury, Ajang Musik Bergengsi yang Akan Tampilkan Trio Voice of Baceprot

Bagi banyak orang, Festival Glastonbury adalah pengalaman sekali seumur hidup yang menawarkan kenangan tak terlupakan dan hubungan musik dan seni.


Voice of Baceprot, Trio Metal Berhijab dari Garut yang Akan Tampil di Festival Glastonbury

20 hari lalu

Voice of Baceprot. Foto: Instagram/@voiceofbaceprot
Voice of Baceprot, Trio Metal Berhijab dari Garut yang Akan Tampil di Festival Glastonbury

Voice of Baceprot adalah trio band metal Indonesia yang terdiri dari tiga remaja perempuan berhijab yang berasal dari Garut, Jawa Barat.


Influencer Asal Jepang Bantu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

26 hari lalu

Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan maut SMK Lingga Kencana saat menerima santunan secara simbolis dari Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Influencer Asal Jepang Bantu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Pasca-kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, pihak YKS mengadakan doa bersama serta mendatangkan influencer asal Jepang Asahina Mana.


Bus Pariwisata SMP Cirebon Terbakar di Yogyakarta, Tak Ada Korban tapi Siswa Terpaksa Menginap Lagi

27 hari lalu

Bus yang ditumpangi SMP di Cirebon terbakar dan dipadamkan petugas saat parkir di kawasan Senopati Kota Yogyakarta, Selasa (28/5). Dok. Istimewa
Bus Pariwisata SMP Cirebon Terbakar di Yogyakarta, Tak Ada Korban tapi Siswa Terpaksa Menginap Lagi

Bus yang terbakar itu merupakan salah satu dari dua bus pariwisata yang digunakan rombongan SMP Bina Cendekia Cirebon berwisata ke Yogyakarta.


Kemenhub Periksa 984 Bus Pariwisata, 539 Bus Tercatat Tidak Perpanjang Uji KIR

28 hari lalu

Sejumlah bus pariwisata rombongan pengantar jemaah haji parkir di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kemenhub Periksa 984 Bus Pariwisata, 539 Bus Tercatat Tidak Perpanjang Uji KIR

Sebanyak 539 bus pariwisata tercatat tidak memenuhi persyaratan teknis dan aspek administrasi.