TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap dua penjambret yang beraksi di arena Car Free Day Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Ahad, 16 Juni 2024. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua orang itu ditangkap dalam waktu yang berbeda.
Ade menjelaskan, tersangka yang ditangkap pertama kali adalah pria berinisial U. Wajah pria ini tertangkap kamera ketika menjambret telepon gengam korban. "Kurang dari 1x24 jam tersangka yang terekam di kamera atau viral di medsos itu langsung tertangkap," ujar Ade di Polda Metro Jaya pada Selasa, 2 Juli 2024. Sedangkan tersangka kedua adalah pria berinisial MR. Ia baru ditangkap pada 1 Juli 2024 di Sukabumi, Jawa Barat. "Tersangka kedua ini pindah-pindah tempat terus."
Ade menyebut, karena MR baru tertangkap, polisi belum mengumumkan bahwa U sudah tertangkap lebih dahulu. Dia menyebut, untuk mengelabuhi polisi, MR menyamar bekerja dengan berbagai bidang. Saat ditangkap, MR sedang menjadi tukang topeng monyet.
Kejahatan yang dilakukan dua tersangka itu bermotif ekonomi. Ade menegaskan, polisi masih mendalami kasus untuk menjajaki kemungkinan dua orang itu memiliki komplotan. "Sindikat penadahnya juga kami proses," kata dia.
Sebelumnya, wajah pelaku tertangkap kamera seorang fotografer, Roni Asnan. Sepeda motor yang digunakan pelaku saat itu adalah Honda Beat Sporty dengan plat nomor B 3983 PFB. Postingan mengenai penjambretan tersebut beredar luas melalui akun @zakwanoe di X (Twitter).
Dari beberapa balasan di postingan @zakwanoe, tampak bahwa beberapa orang mengaku pernah menjadi korban penjambretan dengan pelaku yang memiliki ciri-ciri mirip. Para netizen berharap pelaku segera tertangkap karena foto yang beredar jelas mengekspos wajahnya.
Roni Asnan, fotografer yang mengambil foto pelaku pada saat kejadian, menjelaskan, kejadian penjambretan terjadi pada 16 Juni 2024, jam 06.15 WIB di Jl. Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Sahid.
Dia mengatakan, korban adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang sedang joging bersama keluarganya. Adapun penjambret datang dari arah Semanggi menuju Bundaran HI menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Roni yang kebetulan berada di lokasi, secara reflek mengarahkan kamera ketika mendengar orang berteriak copet. "Saya, yang memang sudah terbiasa menangkap momen olahraga, reflek untuk memotret," tutur Roni. Saat itu terlihat juga beberapa petugas Satpol PP berupaya menghadang pelaku namun tidak berhasil.
