TEMPO.CO, Depok - Komisaris Utama Rumah Sakit Citra Arafiq, Fahd El Fouz Arafiq mengungkapkan kebakaran genset, Rabu malam, 24 Juli 2024 disebabkan puntung rokok. Ia pun memastikan seluruh pasien dalam kondisi aman.
Kata Fahd kebakaran yang terjadi berada di luar gedung utama RS Citra Arafiq dan disebabkan orang merokok di sekitar areal ruang genset tersebut.
"Ada orang merokok di depan area sini akibatnya terkena percikan genset sehingga tidak ada kaitan dengan rumah sakit sama sekali," kata Fahd saat meninjau ke lokasi, Kamis dinihari, 25 Juli 2024.
Ia menjelaskan pasien dievakuasi ke sejumlah RS terdekat, seperti di RS Citra Arafiq Sawangan, RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan lainnya.
"Total ada 50 sampai 60 pasien, Kita rumah sakit tipe C bukan yang terlalu gawat, kalau tipe B bahaya. Alhamdulillah tidak ada korban apapun," terang Fahd.
Ditanya kapan RS Citra Arafiq akan beroperasi normal, Fahd mengatakan malam ini juga akan segera beroperasi normal. Ia menjelaskan pemadaman listrik dilakukan manajemen RS Citra Arafiq dan bukan dari PLN.
"Yang mematikan listrik ini bukan kebakaran tapi kita yang mematikan dalam rangka pencegahan untuk memperbaiki aliran listrik dan dan disuplai lagi oleh PLN, makanya mekanisme aturannya kita jalani dengan baik. Sudah sesuai dengan aturannya," ucap Fahd.
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana yang terjun langsung meninjau lokasi mengatakan akan mendalami penyebab kebakaran tersebut.
"Kami tanya orangnya, kelalaiannya di mana, kami akan mendalami," ucap Kapolres Metro Depok singkat.
Pilihan Editor: Sandiaga Janji Tiket Pesawat akan Turun sebelum Pemerintahan Jokowi Digantikan Prabowo
