Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Seleksi Calon Kompolnas, Eks Komisioner Komnas HAM Singgung Tagar #NoViralNoJustice

image-gnews
Calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 bersiap mengikuti seleksi tes tertulis di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli 2024. berjumlah 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 bersiap mengikuti seleksi tes tertulis di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli 2024. berjumlah 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam buka suara soal alasannya mengikuti seleksi calon Kompolnas periode 2024-2028. Anam mengatakan keinginan ikut seleksi ini bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk mendorong tata kelola kepolisian yang baik supaya nantinya tidak ada lagi tagar #NoViralNoJustice.

"Tantangan terbesar kepolisian adalah bagaimana menjadikan teman-teman kepolisian menjadi profesional," ucap Anam di depan Magzi Ballroom di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Anam menjelaskan tugas yang diberikan panitia seleksi calon anggota Kompolnas. Peserta diminta memilih satu dari tiga topik yang disediakan panitia. Anam memilih menulis gagasan soal akuntabilitas.

"Topik pertama bagaimana mewujudkan kepolisian dengan sarana pra-sarana, terus bagaimana menciptakan profesionalitas polisi yang profesional dan mandiri, yang ketiga adalah bagaimana merespons soal-soal keluhan masyarakat," ujar Anam.

Alasan Anam memilih topik soal akuntabilitas adalah topik itu bisa mencakup ketiga topik yang diberikan panitia seleksi (pansel). Anam mencontohkan saat masih menjabat Komisioner Komnas HAM, dia berkomunikasi dengan Kompolnas, masyarakat, dan kepolisian untuk membahas cara mencegah penyiksaan.

"Di zaman Pak Badrodin Haiti (eks Kapolri) itu dulu ada zero tolerance soal penyiksaan, tapi itu ternyata tidak bisa berjalan maksimal gara-gara fasilitas sarana prasarananya gak menyebar ke seluruh Polres," kata dia.

Menurut dia, akuntabilitas itu tidak hanya soal pertanggungjawaban, tapi soal pelibatan masyarakat, selain itu akuntabilitas juga diukur dengan tersedianya sarana atau pra-sarananya. "Jadi saya gedenya ngomong soal akuntabilitas," katanya.

Anam juga berjanji di depan awak wartawan, jika terpilih pada periode ini dia tidak akan ikut lagi dalam seleksi Kompolnas pada periode berikutnya. Sama halnya ketika Anam lepas tugas menjadi Komisioner Komnas HAM, dia tidak maju lagi untuk periode selanjutnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Anam, Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh juga ikuti seleksi Komplonas.  Fonda memilih topik nomor tiga soal strategi dalam mengelola saran dan masukan dari masyarakat untuk kemajuan kepolisian.

Fonda ingin memperkenalkan Kompolnas ke semua lapisan masyarakat, karena saat ini banyak masyarakat yang belum mengenal lembaga itu. "Makanya hari ini saya ikut tes, saya ikut mendaftar sebagai anggota Kompolnas supaya bisa ikut di dalam suatu lembaga ini, untuk bisa menyampaikan saran-saran dari masyarakat kepada Presiden," kata Fonda.

Sebanyak 101 calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 mengikuti seleksi tes tertulis pada Selasa pagi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Menurut panitia pendaftaran, dari 107 orang yang lolos administrasi, hanya 101 orang yang mengikuti tes tertulis. 

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas Hermawan Sulistyo mengatakan dalam mengerjakan tes tertulis itu panitia memberi waktu tiga jam kepada peserta dan pada saat itu peserta harus menuangkan visi tentang Kompolnas dan Polri

“Mereka menuangkan visi, tentang Kompolnas dan Polri sesuai dengan jangka waktu masa pengabdian mereka, Kompolnas ini akan bertugas dari tahun 2024-2028,” kata Hermawan.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan Editor: Profil Alwin Basri, Suami Wali Kota Semarang yang Terima SPDP Sebagai Tersangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

29 menit lalu

(Dari kanan) Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha dan mantan penyidik KPK Novel Baswedan usai mengajukan uji materiil terhadap UU KPK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.


Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

11 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan usai acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah


Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

14 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.


Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

16 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.


Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

19 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan sebagai Kepala Kompolnas.


Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

21 jam lalu

Sejumlah calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bersiap mengikuti tes Seleksi Assessment Calon Anggota Kompolnas Periode 2024-2028 di Assessement Center Polri, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 13 Agsutus 2024. Pansel calon anggota Kompolnas melakukan tes asesmen terhadap 36 calon anggota Kompolnas yang digelar mulai 13-15 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik anggota Kompolnas hari ini. Presiden juga akan melantik anggota KPU dan Wakil Ketua DEN.


Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.


Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.


Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

1 hari lalu

Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Permadi Arya (Abu Janda) bertemu di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021. Foto: Istimewa.
Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

Di rapat dengar pendapat bersama Komisi XIII DPR, Natalius Pigai menyebut dirinya pernah menjadi juru parkir


Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?