TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya, Mayor Jenderal Darpito Pudyastungkoro mengatakan desk antiteror TNI tak pernah mati suri. “Tidak ada mati suri. Kami tetap dan pelaksanaannya kami backup dan bantu polri sesuai dengan UU,” ujarnya disela-sela acara lomba lari 10 kilometer dalam rangka hari ulang tahun TNI ke-64 di Lapangan Silang Monas Jakarta, Minggu (09/08).
Menurutnya saling bantu itu salah satu aplikasinya adalah saling tukar menukar info. “Kalau kami punya info tidak akan kami simpan sendiri, kami akan share ke Polri,” ujarnya. Begitu juga dengan polri yang juga membagi infonya kepada TNI.
Darpito juga menegaskan bahwa kerjasama TNI-Polri dalam berbagai bidang, utamanya teroris telah masuk pada lini yang paling kecil. “Dari Polda sampai Babinsa,” ujarnya. TNI lanjut dia selalu waspada dalam berbagai kondisi, baik stabil maupun saat seperti pasca penangkapan teroris kemarin.
“Saat ini saya rasa kondisi mengarah pada kondusif wilayah, namun kita semua harus tetap waspada,” ujarnya. Kewaspadaan itu bukan hanya pada TNI, tapi harus terlaksanakan juga oleh polisi dan pemda. “TNI, Polri, Pemda dan masyarakat harus bergandeng tangan menangani dan mencegah terorisme atau kendala keamanan apapun dengan terus waspada”.
TITIS SETIANINGTYAS