Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aliansi Warga NKRI Desak Reformasi Polri, Kasus Pemecatan Ipda Rudy Soik jadi Sorotan

image-gnews
Brigadir Rudy Soik. TEMPO/Jhon Seo
Brigadir Rudy Soik. TEMPO/Jhon Seo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang – Desakan reformasi di tubuh Polri semakin menguat. Aliansi Warga NKRI menuntut langkah tegas dan nyata dari pemerintah untuk melakukan perombakan total dalam institusi Polri. Kasus pemecatan Ipda Rudy Soik, seorang perwira polisi yang pernah menjabat sebagai KBO Satreskrim Polresta Kupang, menjadi titik api baru yang menyorot dugaan korupsi dan penyelewengan kewenangan dalam tubuh Polri.

Ipda Rudy Soik, yang dikenal karena membongkar praktik penyelewengan BBM bersubsidi di wilayah NTT, justru dipecat dengan alasan yang mengundang tanda tanya besar. Kasusnya semakin rumit ketika pemasangan police line yang telah disetujui oleh Kapolres Kota Kupang malah dikriminalisasi oleh Polda NTT. Tak hanya itu, tim reserse yang terlibat dalam pengusutan kasus BBM bersubsidi juga dipindah secara misterius dari Polresta Kupang.

Masyarakat sipil semakin gerah melihat kelambanan pemerintah dan DPR dalam melakukan pembenahan di tubuh Polri, yang dinilai semakin sarat dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Setelah kasus Ferdy Sambo mencuat, kepercayaan publik terhadap Polri anjlok. Alih-alih melakukan perbaikan menyeluruh, justru muncul berbagai kasus serupa di tingkat Polda dan Polres.

Mafia BBM dan Dugaan Perlindungan Oknum Polisi

Aliansi Warga NKRI menyoroti indikasi kuat adanya keterlibatan aparat dalam jaringan mafia BBM bersubsidi. Pemecatan Ipda Rudy Soik disebut sebagai bukti kuat adanya mafia yang berusaha melindungi keuntungan haram mereka, dengan dugaan perlindungan dari oknum aparat keamanan.

Presiden dan DPR didesak untuk segera melakukan reformasi menyeluruh, demi membersihkan Polri dari praktik korupsi yang semakin mengakar. Selain itu, kelangkaan BBM bersubsidi yang berdampak pada kehidupan nelayan dan masyarakat perbatasan, seperti di Kabupaten TTU, Belu, Malaka, Sabu Raijua, hingga Sumba Barat, membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Tuntutan Aliansi Warga NKRI:

1. Reformasi Total Polri: Mendesak presiden terpilih, DPR, dan Kompolnas untuk serius mereformasi Polri dan memberantas korupsi di segala tingkatan.

2. Pengusutan Kasus BBM Bersubsidi: Kelangkaan BBM bersubsidi di NTT, yang berdampak langsung terhadap nelayan harus segera ditindak. Kasus yang melibatkan Polda NTT perlu diambilalih oleh lembaga yang lebih berintegritas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Perhatian Nasional: Kasus BBM bersubsidi di NTT bukan hanya masalah oknum, tetapi sudah melibatkan struktur dan lembaga. Presiden dan kepala negara terpilih diminta turun tangan.

4. Pemulihan Martabat Polri di NTT: Polda dan Polres NTT perlu dibersihkan dari oknum-oknum yang terlibat dalam mafia BBM, agar kembali memperoleh martabat sebagai penegak hukum.

5. Pembatalan Pemecatan Ipda Rudy Soik: Aliansi mendesak Polda NTT untuk membatalkan keputusan sidang kode etik yang memberhentikan Ipda Rudy Soik secara tidak hormat, dan segera mengembalikan posisinya di kepolisian.

Kasus ini hanya puncak dari gunung es yang menunjukkan bagaimana lemahnya sistem penegakan hukum di Indonesia. Aliansi Warga NKRI siap mengumpulkan bukti-bukti dari seluruh Indonesia untuk diserahkan kepada Panitia Reformasi Polri yang dibentuk oleh Presiden terpilih.

Aliansi ini terdiri atas Veronika Ata dari YKBH Justitia NTT, Sr.Laurentina PI (JPIC), Pdt.Emmy Sahertian (Yayasan Hanaf), Victor Manbait SH (Lakmas Cendana Wangi). Torry Kuswardono (Yayasan PIKUL), Dominggus Elcid Li (IRGSC), Ridaya Laode Ngkowe-Jakarta, Cak Jimuha-Jakarta, Wahyu Susilo-Migrant Care.

Selain itu, KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang, Jaringan Safe Migrant Kota Batam, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus-Batam, Muhamad Iqbal Arsyad-Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR)-Makasar Sulawesi Selatan, Affan Ramli-Perkumpulan Prodeelat-Banda Aceh. Bento-LSF Lyceum Kupang, Santos-BEM PBSI UMK, Joko Tafuli-BEM PBSI UMK, Julia Novrita-Jakarta serta Wilson Lalengke, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia dan Presiden PERMATA (Persaudaraan Mantan Tahanan). Ada pula PADMA Indonesia (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) dan KOMPAK Indonesia (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia).

Pilihan Editor: Catatan ICW: Ada 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas dan Lepas Sepanjang 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ipda Rudi Soik Dipecat Setelah Pasang Garis Polisi di TKP Mafia BBM Kupang

3 jam lalu

Brigadir Rudi Soik (tengah) saat memasuki Kejaksaan Tinggi NTT, 24 November 2014. Sebelumnya ia ditahan di Markas Kepolisian Daerah NTT. TEMPO/Jhon Seo
Ipda Rudi Soik Dipecat Setelah Pasang Garis Polisi di TKP Mafia BBM Kupang

Ipda Rudi Soik bertugas atas dasar Surat Perintah Penyelidikan yang dikeluarkan Kapolresta Kupang.


Ipda Rudy Soik Dipecat Polda NTT karena Ungkap Kasus Mafia BBM

4 jam lalu

Brigadir Rudi Soik (tengah) saat memasuki Kejaksaan Tinggi NTT, 24 November 2014. Sebelumnya ia ditahan di Markas Kepolisian Daerah NTT. TEMPO/Jhon Seo
Ipda Rudy Soik Dipecat Polda NTT karena Ungkap Kasus Mafia BBM

Ipda Rudy Soik resmi dipecat dengan tidak hormat (PTDH) Polda NTT karena dinilai telah melakukan perbuatan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.


Kementan Libatkan TNI dan Polri dalam Program Penguatan Ketahanan Pangan

4 jam lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Kementan Libatkan TNI dan Polri dalam Program Penguatan Ketahanan Pangan

Kementan melibatkan TNI dan Polri menjaga penguatan ketahanan pangan nasional. Mengapa?


Kronologi Pemecatan Ipda Rudi Soik, Polisi yang Ungkap Mafia BBM di NTT

4 jam lalu

Anggota Satuan Tugas Perdagangan Manusia, Brigadir Rudi Soik, diserahkan ke Kejaksaan Tinggi NTT, 24 November 2014. Polisi yang melaporkan atasannya karena dianggap menghentikan penyelidikan kasus trafficking TKI ini dituduh melakukan penganiayaan terhadap calo TKI. TEMPO/Jhon Seo
Kronologi Pemecatan Ipda Rudi Soik, Polisi yang Ungkap Mafia BBM di NTT

Ipda Rudi Soik dinilai melanggar kode etik karena memasang garis polisi tidak sesuai prosedur saat ungkap mafia BBM di NTT.


Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

6 jam lalu

Brigadir Rudi Soik (tengah) saat memasuki Kejaksaan Tinggi NTT, 24 November 2014. Sebelumnya ia ditahan di Markas Kepolisian Daerah NTT. TEMPO/Jhon Seo
Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

Pemecatan Ipda Rudi Soik bertentangan dengan perintah Kapolri soal pemberian sanksi tegas kepada pihak manapun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.


Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri, ICJR: Gagal Mereformasi Kepolisian

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menerima anugerah medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik Loka Praja Samrakshana dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 14 Oktober 2024. Medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik Loka Praja Samrakshana tersebut diberikan kepada Presiden Joko Widodo sebagai bentuk apresiasi Polri atas perannya dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri, ICJR: Gagal Mereformasi Kepolisian

ICJR mengkritik soal Joko Widodo dianugerahi medali kehormatan Loka Praja Samrakshana oleh Polri menjelang lengser dari jabatannya


ICEL: Kini Hanya Polri yang Belum Miliki Regulasi Anti-SLAPP

11 jam lalu

Direktur Eksekutif ICEL, Raynaldo G. Sembiring bersama dekan Fakultas Hukum UI, Unhas, Unpad, Unpar, Unri, Universitas Widyagama, Unair, UGM, dan STHI Jentera setelah penandatanganan nota kesepahaman pada 24 Agustus 2023 di Jakarta. Tempo/Nabiila Azzahra A.
ICEL: Kini Hanya Polri yang Belum Miliki Regulasi Anti-SLAPP

Menurut ICEL, lembaga penegak hukum sudah miliki regulasi perlindungan terhadap pejuang lingkungan atau anti-SLAPP kecuali Polri.


Rudi Soik Polisi yang Ungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Polda NTT Klaim Bukan karena Intervensi Pihak Luar

12 jam lalu

Brigadir Rudi Soik. TEMPO/Jhon Seo
Rudi Soik Polisi yang Ungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Polda NTT Klaim Bukan karena Intervensi Pihak Luar

Polda NTT menjelaskan alasan pemberhentian Ipda Rudi Soik.


Foto Terima Kasih Jokowi Dibentangkan di Langit Mako Brimob Depok

13 jam lalu

Tim terjun payung Polri membentangkan foto Presiden Jokowi dalam rangkaian Apel Kesiapan Pengamanan pelantikan Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran di Mako Brimob, Depok, Kelapa Dua, Depok, Senin, 14 Oktober 2024. Foto tangkap layar Sekretariat Presiden
Foto Terima Kasih Jokowi Dibentangkan di Langit Mako Brimob Depok

Aksi dibentangkannya foto Presiden Jokowi menjadi bagian dalam rangkaian 'Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden'.


Jokowi Terima Medali Kehormatan di Mako Brimob, Lalu Lintas Lengang Pak Ogah Hilang

13 jam lalu

Menggunakan Maung, Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo menghadiri apel kesiapan pengamanan pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Gibran yang dihadiri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Medali Kehormatan di Mako Brimob, Lalu Lintas Lengang Pak Ogah Hilang

Pengamanan di sekitar Mako Brimob diperketat karena kehadiran Presiden Jokowi.