Ketika ditemukan, kedua bocah sedang berada di sektor barat area Monumen Nasional (Monas). Gitari dan Lila yang berusia delapan tahun itu ditemukan pertamakali sedang kebingungan dan menangis mencari orangtuanya.
"Anak-anak ini hilang dari pengawasan orangtuanya yang sedang asyik menyaksikan kembang api di kerumunan masa," kata Brigadir Dua Herman ketika ditemui Tempo, Jumat (1/1). Herman mengatakan, kedua anak hilang itu ditemukan sekitar pukul 00.15 WIB.
Gitari menjelaskan dirinya datang ke Monas bersama keluarga besarnya menggunakan kendaraan bak terbuka. Tujuan merayakan pergantian tahun kali ini dikhususkan atas permintaan Lila, sepupunya dari Palembang yang baru tiba di Jakarta sepekan lalu. Lila yang datang bersama orangtua dan kedua kakaknya bermaksud mengisi liburan sekolah di Jakarta, sekaligus mengunjungi Monas yang belum pernah disinggahi.
Pada saat kejadian, kedua bocah telah diamankan di dalam mobil polisi. Berdasarkan keterangan polisi yang menangani kasus ini, mereka berencana memulangkan kedua bocah tersebut ke daerah Gang Kerang 5, Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, di mana Gitari dan keluarga menetap.
"Aku ingin segera pulang," kata Gitari sambil memegang tas kecilnya. Lila pun yang baru pertama kali singgah di Jakarta merasa ketakutan tidak bisa ketemu orangtuanya. "Aku ingin ketemu mama. Aku takut," ujar dia sedih.
APRIARTO MUKTIADI