Bekasi Setuju Bantargebang Tetap Jadi Pembuangan Sampah

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kota Bekasi menyetujui Bantargebang menjadi tempat pembuangan akhir sampah Jakarta dengan sejumlah kompensasi. Nota kesepahaman (MoU) masalah ini ditandatangani Walikota Bekasi, Nonon Sonthanie, dan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, di kediaman Menneg Lingkungan Hidup, Nabiel Makarim, Kamis (31/1). MoU tersebut, yang ditandatangani berlaku sampai Desember 2002. Di sana tercantum beberapa kompensasi yang harus dilaksanakan oleh pihak Pemda DKI seperti kompensasi Rp 14 miliar, pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan fasilitas Agama. Untuk mengawasi pelaksanaan perjanjian tersebut, menurut akan dibentuk tim independen. “Hasil kerja tim independent sangat penting untuk dijadikan rekomendasi pada akhir MoU tersebut, apakah nanti perjanjian tersebut hendak dilanjutkan atau tidak,” ujar Sonthanie. Selain itu, kedua belah pihak juga akan mengundang pihak ketiga sebagai investor untuk membangun industri daur ulang sampah. Sonthanie mengatakan saat ini sedang berlangsung pembicaraan dengan investor dari Australia untuk mengolah sampah. Nabiel Makarim berharap kesepakatan ini bisa menjadi contoh daerah lain yang mempunyai kasus serupa seperti Surabaya. (Priandono-Tempo News Room)