TEMPO Interaktif, Tangerang - Mayor Wirdel Boy, perwakilan Mahkamah Militer yang ditugaskan untuk menjemput paksa Brigadir Jenderal purnawirawan Herman Sarens Sudiro terpaksa balik kanan.
Pada Senin, (18/1) Wirdel Boy dan enam polisi militer berseragam lengkap harus pulang tanpa membawa Herman yang masih bersembunyi di dalam rumah mewah yang konon dikontrak anaknya di Cluster G5 18 Taman Telaga Golf Vermont Parkland Virginia Lagoon, Bumi Serpong Damai City.
"Saya ditugaskan pimpinan untuk negosiasi," kata Wirdel singkat. Wirdel tidak mau memberi keterangan lebih jauh atas kasus yang membelit Herman.
Tempo memperoleh informasi dari petugas intelejen TNI AD yang berada di rumah yang ditinggali Herman, bahwa rumah itu sudah diintai Badan Intelejen Strategis sejak sepekan.
Kapolsek Serpong Ajun Komisaris Budi Hermanto yang ditemui di lokasi hanya mengatakan bahwa polisi hanya mengamankan situasi di lapangan. "Saya dan anggota hanya mengamankan, itu kasus internal mereka," kata Budi.
Informasi yang diterima Tempo menyebutkan Herman terbelit kasus penggelapan uang Rp 600 miliar. Uang itu digunakan untuk pengadaan sarana olahraga pacuan kuda. Mahkamah Militer telah melakukan pemanggilan sebanyak enam kali terhadap Herman, namun Herman tak pernah datang.
Herman, melalui kurirnya menyebarkan selebaran 'pembelaan' tentang kasusnya. Dalam uraian itu disebutkan bahwa Herman membeli tanah di Warung Buncit pada tahun 1967 sebelum pertahanan dan keamanan berdiri. Tanah itu dibayar Herman dan disebutkan sebagai korupsi.
Isu tentang baku tembak juga tidak ada, mungkin warga mendengar suara letusan lain yang dipersepsikan suara tembakan. Seorang intelejen TNI AD yang tak mau dikutip mengatakan, pada Senin pagi ada komandan mereka berpangkat kolonel masuk ke rumah yang ditinggali Herman. Namun dia hanya ditemui istri Herman yang mengatakan 'memang mau ada tembak-tembakan, kami orang sipil.'
Sampai laporan ini ditulis, rumah mewah bertingkat dua ini tertutup rapat. Hanya sebuah mobil sedan hitan Nissan B 297 RS yang terparkir di depan rumah. Aktivitas di dalam rumah tidak terlihat sama sekali. Seluruh jendela atas dan bawah diselimuti tirai putih.
AYU CIPTA