TEMPO Interaktif, Depok- Orang tua anak sembilan tahun yang mengalami kekerasan seksual ditemukan. Pasangan Fadilah, 54 tahun dan Suci Sariyati, 39 tahun, orang tua dari anak tersebut tiba di Kantor Dinas Tenaga Kerja Sosial Kota Depok pada Kamis sore.
Fadilah mengatakan putri pertamanya itu hilang pada 2 Desember 2009 ketika bermain di depan rumahnya Keluarahan Rawa Bunga RT09/RW03, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia mengaku telah berkeliling ke beberapa wilayah, seperti Kampung Melayu, Kramat jati, Tebet, bahkan Stasiun Depok untuk mencari keberadaan putrinya. Akan tetapi usaha tersebut sia-sia.
Ia pun mengaku agak terlambat melaporkan kasus kehilangan ini ke Kepolisian Sektor Jatinegara. “Saya baru lapor dua minggu setelah dia hilang karena masih berusaha nyari-nyari sendiri dulu,” ujarnya kepada Tempo di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, Kamis (18/02).
Sementara itu, ibu anak itu, Suci Sariyati mengaku selama dua bulan ini, ia tidak henti-hentinya memanjatkan doa agar anaknya ditemukan. Doa dari Suci terjawab pada siang tadi ketika tetangganya melihat tayangan di salah satu stasiun televisi yang memberitakan anaknya itu berada di Cimanggis. Berdasarkan kabar tersebut, Suci, suami dan anak bungsunya Siti Khoirunissa, 3 tahun berangkat ke Depok.
Suci menjelaskan bahwa putrinya tersebut memiliki kendala dalam berkomunikasi sejak usia enam tahun. Hal tersebut disebabkan pada 2006, dia sempat mengalami demam tinggi atau step yang berakibat dirnya tidak bisa lagi berbicara dengan jelas. “Ya sejak itu ngomongnya nggak jelas dan sampai sekarang masih saya latih ngomong,” kata perempuan yang beklerja di sebuah percetakan ini.
Suci mengaku sangat kaget ketika diberitahu bahwa anaknya terindikasi mengalami kekerasan seksual. Meskipun demikian, beberapa hari yang lalu ia sempat bermimpi buruk tentang kondisi anaknya. Dalam mimpinya, Suci melihat anaknya itu dipegang oleh dua orang dan berupaya untuk memberontak. Akan tetapi, usahanya berontak ternyata sia-sia.
Sampai saat ini, Suci dan Fadilah masih menunggu kedatangan putri mereka dari Puskesmas Cimanggis.
TIA HAPSARI