TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua pekan setelah terbakarnya Pasar Batu Akik Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, para penjual yang dipindahkan ke tempat baru di Jakarta Gems Centre mulai melakukan aktivitas berjualan.
Namun, pedagang yang telah pindah ke kios baru tidak dapat langsung berjualan di JGC. "Karena kios belum selesai direnovasi, kami jualan darurat dulu di dekat kios baru," ujar Rian Hadi, salah satu pemilik kios batu permata Toko Yola yang terletak di lantai dasar ketika ditemui Tempo, Rabu (24/2) siang.
Hal senada diutarakan Ibu Agus, pemilik kios batu permata Toko Kakak-Adek di lantai dasar JGC. Seminggu setelahnya, ia baru bisa mulai berjualan di dalam toko dengan etalase dan dinding yang sudah rapi tercat.
Menurut dia, berdagang di tempat baru memberikan suasana yang lebih baik. "Penjual lebih nyaman di sini, pembeli juga karena ruangan ber-AC dibanding di tempat kemarin yang sempit dan panas," katanya.
Lokasi JGC yang tepat berada di samping pasar yang terbakar sudah ditempati pedagang di hari kejadian kebakaran (10/2) siang harinya. Di hari itu juga, pedagang yang sebagian besar telah membayar uang muka pembelian kios diizinkan membawa barang-barang dagangan mereka ke toko barunya meskipun tidak dapat langsung berjualan.
Ririn Agustia