TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menunda penggusuran rumah warga di perkampungan Cina Benteng, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, hari ini (13/4).
"Ditunda untuk sementara waktu," ujar Camat Neglasari, Habibullah, siang ini.
Batalnya eksekusi penggusuran 350 bangunan milik warga di kampung Lebakwangi, Tangga Asem dan Kokun dikarenakan situasi di lokasi yang tidak memungkinkan. Petugas mendapat perlawanan serius dari warga yang menghalangi mereka masuk ke lokasi.
Tapi, hari itu petugas tidak mau sia-sia dengan tetap menggusur peternakan babi dan sebuah pabrik yang ada ditengah pemukiman warga. Melalui proses negosiasi yang alot, petugas berupaya untuk masuk ke lokasi. Tapi, warga yang takut dibohongi tetap menghalangi petugas. Bahkan ratusan ibu-ibu tidur di jalan yang akan dilalui buldoser. Petugas terpaksa mencari jalan lain untuk bisa ke lokasi ternak babi dan pabrik yang digusur.
Penggusuran yang diwarnai kericuhan itu membuat 10 warga terluka. "Sekarang sedang dilakukan visum," kata Benny, warga Lebakwangi. Untuk mengurus itu semua, kata Benny, ketua RT mereka Edi Lim terpaksa harus ke Kepolisian Resor Tangerang.
Petugas meninggalkan lokasi sekitar pukul 14.30. Sepeninggalan petugas, warga masih terlihat berjaga-jaga dengan waspada. Hingga sore ini situasi di kampung tersebut berangsur-angsur normal. Warga kembali beraktivitas seperti biasa.
JONIANSYAH