"Saya tidak pernah janji menjadikan nama beliau menajdi nama jalan, kata Gubernur Fauzi Bowo di kantornya. Namun, untuk nama Gubernur Jakarta 1966-1977 itu akan diabadikan menjadi nama mega proyek di utara Jakarta. "Mega proyek berupa pantai publik, pelabuhan internasional, dan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda akan pakai nama Ali Sadikin," ujarnya.
Menurut dia, pengabadian nama untuk pelabuhan internasional lebih tinggi ketimbang jalan. "Jasa Bang Ali terlalu besar untuk Jakarta, tidak cukup (diabadikan) untuk sekedar jalan."
Baca Juga:
Letnan Jenderal (Mar) Ali Sadikin wafat 20 April 2008 di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura. Sehari kemduain, Ketua DPRD Ade Surapriatna mengusulkan mengabadikan Ali Sadikin sebagai nama salah satu jalan utama di Ibu Kota. Almarhum dinilai berhasil menyulap Jakarta dari kampung besar atau big village menjadi kota modern.
Peninggalan Bang Ali, begitu almarhum biasa disapa, terlihat mulai dari pesta kembang api dalam perayaan tahun baru, pembangunan Taman Ismail Marzuki, hingga pembangunan jalan Muhammad Husni Thamrin. Pembangunan akses jalan di pemukiman padat ini mendapat penghargaan internasional.
Reza M