TEMPO Interaktif, Jakarta -Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti S Gumay mengatakan masih menyelidiki penyebab matinya radar di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Meski penyebab pasti matinya radar bandara tersebut belum diketahui, Herry Bhakti mengakui radar bandara Soekarno Hatta memang berusia tua dan sudah waktunya diganti.
"Tahun ini perencanaannya, dan semoga tahun depan bisa direalisasikan," ujarnya ketika dihubungi via telepon malam ini.
Pengadaan radar tersebut sebenarnya memang berada dibawah tanggung jawab pihak bandara. " Tapi karena ini proyek besar, maka akan dikoordinasikan dengan pemerintah."
Ia juga mengakui selama ini pihak bandara tetap mempertahankan radar yang usianya sudah tua tersebut dengan mengandalkan perawatan. "Kita juga memiliki back up system, walau tidak bisa digunakan secara otomatis," ujarnya menambahkan.
Herry Bhakti hanya bisa berharap peristiwa terganggunya radar ini tidak akan terulang lagi saat terjadi arus mudik dan balik Lebaran yang akan terjadi sebentar lagi. "Dan tentu saja kita akan monitor terus kinerjanya."
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pagi tadi radar Bandara Internasional Soekarno Hatta kembali mengalami gangguan selama kurang lebih tiga puluh menit.
RATNANING ASIH