Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Angkutan di Bekasi Mogok Karena Jalan Rusak

image-gnews
TEMPO/Fransiskus S.
TEMPO/Fransiskus S.
Iklan

TEMPO Interaktif, Bekasi--Sopir angkutan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mogok karena jalanan rusak. Mereka mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalanan sepanjang empat kilometer ruas jalan Raya Legok.

Sopir angkutan mogok adalah KCB jurusan Bantar Gebang, Vila Nusa Indah 2, Pondok Gede sekitar 40 armada. Angkutan K27 jurusan Auri, Angkasa Puri, dan Pondok Gede ada 15 armada.

Syaiful, sopir KCB mengatakan akibat jalan rusak sopir menderita kerugian. Sparepart angkutan sering rusak, seperti ban bocor karena batu lancip-lancip. Jumlah penumpang juga merosot, dari biasanya 12 orang penumpang sekali jalan kini tinggal tujuh penumpang. "Warga jadi malas naik angkutan karena jalanan rusak," kata Syaiful kepada wartawan, siang ini.

Sementara beban setoran, Saiful melanjutkan, sangat besar. Sehari, para sopir harus menyetor uang kepada pemilik angkutan Rp 75 ribu. Belum lagi banyaknya pungutan ilegal di jalan sebesar Rp 24 ribu satu rit. "Kami sudah sepakat tidak mengangkut penumpang sampai jalanan dibetulkan," katanya.

Puluhan sopir angkutan tersebut memarkir kendaraannya tepat di ruas jalan Raya Legok yang telah membentuk kubangan besar dan ditanami pohon pisang di RT 05/ RW 03, Kelurahan Jatimekar.

Para sopir menempelkan poster di depan angkutan mereka, isinya antara lain, 'Pajak kami baru semua tapi jalanan Legok kadarluarsa', 'Ini bukan jalanan kami, ini jalanan untuk kerbau', dan 'Mana janjimu'.

Akibat angkutan mogok dengan cara memarkir di tengah jalan ruas jalan rusak, arus lalu lintas warga tersendat. Sopir angkutan mengancam akan memutus jembatan di ruas jalan itu jika pemerintah daerah tidak segera melakukan perbaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan Raya Legok selama ini menjadi akses utama warga di tiga wilayah, yaitu, Kelurahan Jatimekar dan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, serta Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih.
Ketua RT 04 Kelurahan Jatimekar Botin, mengatakan ruas jalan rusak sejak enam tahun lalu.

Warga dan sopir angkutan telah berulangkali menggelar demonstrasi, tetapi mereka hanya mendapat janji tanpa ada realisasi perbaikan jalan. "Sejak 2009 lalu kami sudah dijanjikan jalanan akan diperbaiki tapi sampai sekarang tidak," kata Botin.

Padahal, Botin melanjutkan, warganya setiap tahun bayar pajak ke pemerintah. Pada 2010 ini, sekitar 40 kepala keluarga (KK) di lingkungannya menyetorkan pajak sebesar Rp 7 juta. "Tetapi apa yang kami dapat, jalanan saja sejak 2004 lalu belum pernah dibetulkan," katanya.

Ny Ferdi, salah seorang warga yang rumahnya persis berada di depan kubangan mengeluh karena halamannya sering terendam air dari jalanan. "Kalau lagi hujan becek," katanya. 

Kepala Bagian Binamarga Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi Lindon Tampubolon, mengatakan dana perbaikan jalan Raya Legok sudah cair Rp 3 miliar. Tender perbaikan ruas jalan itu juga sudah selesai, dan pihaknya telah menetapkan rekanan yang akan memperbaiki ruas jalan tersebut."Saya segera mengeluarkan surat perintah mulai kerja, pekan depan akan ditangani," janji Lindok.

HAMLUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

21 Maret 2017

Ratusan sopir angkot konvoi memprotes transportasi online. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

Dalam aksi sweeping tersebut, para sopir sempat memeriksa ponsel para pengemudi sepeda motor.


Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

9 Maret 2017

Polisi menghalau pengemudi angkot yang melakukan penyisiran terhadap ojek
Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

Pascabentrok sopir angkot dengan ojek online di Tangerang, polisi menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping.


Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

9 Maret 2017

Satu mobil angkutan umum rusak dilempari batu saat terjadi bentrokan antara pengemudi angkota atau angkutan umum dengan pengemudi ojek
Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok.


Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

8 Maret 2017

Sejumlah supir angkutan umum dan taksi yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik dan supir Angkot menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di gedung DPRD Sulsel di Makassar, 6 Februari 2017. Mereka juga menolak kenaikan tarif administrasi kendaraan serta angkutan umum liar yang beroperasi di Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Kapolres Malang Kota turun tangan mengemudikan mobil patroli untuk mengangkut penumpang gara-gara angkutan umum mogok.


Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

8 Maret 2017

Ilustrasi angkutan umum. ANTARA/Irsan Mulyadi
Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

Sopir angkot mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka agar pemerintah tertibkan angkutan online tak ditepati.


Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

6 Maret 2017

TEMPO/Arie Basuki
Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

Kepolisian Sektor Kota Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda berinisiatif mengantar warga menggunakan mobil patroli karena terjadi penumpukan penumpang.


Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

6 Februari 2017

TEMPO/Iqbal Lubis
Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

Ratusan sopir pete-pete di Makassar mogok beroperasi lantaran menolak kenaikan pajak tahunan STNK.


Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

14 Oktober 2016

Ratusan sopir busway Kopaja telah kembali beroperasi di rute masing-masing setelah sempat mogok beberapa jam karena gaji telat dibayar, 14 Oktober 2016. Tempo/Avit Hidayat
Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

Sopir busway Kopaja sempat mogok sejak pukul 03.00 hingga 10.30, Jumat, 14 Oktober 2016.


Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

3 Oktober 2016

Sejumlah pengemudi ojek online, Gojek melakukan sweping pengemudi Gojek lainnya yang melintasi kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2016. Gojek akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI hari ini. TEMPO/Subekti
Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

Pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok karena kebijakan baru perusahaan dianggap merugikan.


Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

4 Juni 2016

Mobil angkutan kota (Angkot) melakukan aksi mogok dengan memarkirkan mobil mereka di kawasan Balaikota Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

Program penukaran 3-1 itu dilaksanakan mulai 2017.