Pelantikan yang akan dilakukan oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiah, dimulai pukul 10.00 WIB.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar, Gatot Edi Purnomo, mengatakan 1.200 personel tersebut di antaranya pasukan Brimob dan Dalmas. “Kita juga akan menyiagakan kendaraan taktis, water canon, barakkuda, dan patra,” ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa titik rawan yang akan diperketat penjagaannya, seperti perempatan Gaplek, pintu masuk Universitas Terbuka.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tangerang Selatan, Syamsudin, mengatakan hasil rapat persiapan yang dilaksanakan lintas lembaga, yakni Sekretaris Daerah (Setda), Sekretariat Dewan, Musyawarah Pimpinan Daerah (Mupida), serta panitia pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, persiapan pelantikannya sudah mencapai 100 persen.
Lebih lanjut Syamsudin menjelaskan soal biaya pelantikan, pihaknya pun mengaku sudah tidak ada masalah lagi. Sebab, dari dana yang dianggarkan sebesar Rp 233 juta, sudah mencakup seluruh kebutuhan pelantikan tersebut.
Pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie memastikan diri memimpin Tangerang Selatan setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan kemenangan mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah ulang pada 27 Februari lalu.
Airin-Benyamin meraih 188.893 suara atau 46,43 persen. Sementara, pasangan Arsyid-Andre Taulani berada di urutan kedua dengan perolehan 187.778 suara atau 46,16 persen. Pasangan Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno (nomor urut I) memperoleh 22.640 suara atau 5,56 persen, Rodiyah Nadjibah-Sulaiman Yasin memperoleh (nomor urut 2) 7.518 suara atau 1,85 persen.
JONIANSYAH