TEMPO Interaktif, Depok - Sebagian besar warga di Depok hingga saat ini ternyata belum mendapat layanan pembuatan KTP secara elektronik. Sebanyak 61 dari 85 kecamatan yang ada di wilayah itu belum juga mendapat pasokan perangkat pembuat E-KTP.
"Layanan E-KTP di 61 Kecamatan belum berjalan. Kendalanya hanya alat," Kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Mulyamto, Rabu 30 November 2011.
Dari 85 peralatan yang dibutuhkan oleh 85 Kecamatan, baru 24 alat yang bisa beroperasi, 12 alat tidak bisa dipakai karena rusak dan sisanya belum dikirim. "Kami sering menelpon konsorsium namun tidak ada kepastian kapan dikirimnya," kata Mulyamto.
Walhasil sampai saat ini, Mulyamto mengatakan, baru 150 ribu warga yang telah membuat E-KTP. Jumlah itu hanya sekitar 10 persen dari total penduduk terdaftar di Depok yang berhak mempunyai KTP.
Kecamatan yang sudah melayani pembuatan E-KTP di antaranya Cimanggis, Bojongsari, Cinere, Cilodong, dan Beji. Kondisi itu membuat Mulyamto pesimistis program E-KTP akan selesai tepat waktu pada 2012.
"Masyarakat sudah sadar akan E-KTP ini, namun semua jadi tergantung alatnya," kata Mulyamto.
ILHAM