TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjamin jalannya roda pemerintahan tak akan pincang kendati telah ditinggalkan wakilnya, Prijanto.
"Saya menjamin kepada seluruh warga Jakarta, tidak akan ada pelayanan bagi masyarakat yang berkurang," kata Fauzi Bowo saat meninjau genangan rob di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Senin, 26 Desember 2011. Selain itu, pria berkumis ini menambahkan, "Dan tak akan ada kesenjangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sampai dengan akhir masa jabatan saya nanti."
Masa jabatan Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Prijanto sebagai wakilnya sebenarnya baru akan berakhir tahun depan. Itulah mengapa ia menyayangkan pengunduran Prijanto. "Saya menyayangkan, mengapa? Karena saya menerima amanah ini berakhir pada 7 Oktober 2012," ujarnya.
Fauzi mengaku baru Sabtu, 24 Desember, lalu menerima pengunduran diri Prijanto melalui tembusan surat yang dikirimkan sang Wakil kepada Menteri Dalam Negeri. "Saya terima lewat Sekda (Sekretaris Daerah)," ujarnya.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Foke ini menyatakan penghargaannya pada Prijanto yang telah mengabdi bersamanya selama ini. "Saya tentu ingin juga menyampaikan terima kasih atas peran serta dan kontribusi beliau selama ini, yang saya yakin banyak dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta."
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri dikirim ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada Jumat sore pekan lalu dan ditembuskan ke Gubernur DKI Fauzi Bowo.
PINGIT ARIA