Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akun Twitter @SiNengAprilia Diduga Palsu  

image-gnews
Twitter
Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 23 Januari kemarin, muncul akun @SiNengAprilia yang mengaku bernama asli Afriani Susanti, tersangka pengemudi Xenia maut yang merenggut sembilan nyawa pejalan kaki. Dalam akun itu, Afriani meminta maaf ke keluarga korban dan menceritakan kronologi kejadian.

Meski begitu, sejumlah tweeps di linimasa curiga jika akun tersebut palsu. Seperti kicauan blogger lawas Wicaksono, @ndorokakung, yang mengatakan, "Akun @SiNengAprilia baru mulai ngetwit 23 Januari 2012, pukul 23:01. Simpulkan sendiri ya!"

@ndorokakung juga memberikan satu analisis bahwa dalam akun sebelumnya, @SiNengApril, Afriani ngetwit menggunakan gadget bermerek iPhone. "...nah @SiNengAprilia pakai UberSocial for BlackBerry," tulisnya.

Tweeps lain juga tidak percaya bila akun yang telah memiliki pengikut 1.900 orang tersebut adalah asli. @erdiAN_aJI misalnya. Dia curiga @SiNengAprilia bukan milik Afriani karena akun tersebut tidak digembok.

"Tapi akun @SiNengAprilia yang gak dikunci ini akun baru. Belum tentu juga bener sih. Hati-hati aja menyimpulkan," tulis @erdiAN_aJI.

Pengamat sosial media, Enda Nasution, mengatakan kemungkinan akun tersebut palsu memang ada. Hal pertama yang bisa dilihat adalah dari tanggal pembuatannya. Kalau umur akun tersebut memang baru sekali, kata dia, patut dicurigai palsu.

"Mengingat akun ini dibuat setelah kejadian dan tingginya kreativitas orang Indonesia, kemungkinan besar akun itu palsu," kata Enda saat dihubungi.

Foto profil dalam akun @SiNengAprilia, menurut Enda, bisa dengan mudah diambil oleh siapa pun dari Internet. Begitu juga dengan biografinya yang bertuliskan, "Everyone says i'am big and beautiful.. party is my life.. enjoy it..!".

Untuk mengetahui apakah @SiNengAprilia benar akun milik Afriani atau bukan, lanjutnya, ada dua hal yang dapat dilakukan, yakni bertanya langsung dengan perempuan 29 tahun itu atau mengikuti tweet @SiNengAprilia secara intensif.

"Ikuti terus tweet-nya beberapa lama, lihat isinya seakurat dengan fakta yang ada atau tidak. Kalau iya, ada kemungkinan asli," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Minggu, 22 Januari 2012, Afriani menabrak 13 orang di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Akibat terhantam Xenia hitam B 2479 XI itu, delapan orang tewas seketika dan satu korban meninggal di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Dalam akun @SiNengAprilia, Afriani meminta maaf ke keluarga korban. Dia pun mengaku sudah membayar biaya rumah sakit dan pemulangan jenazah ke kampung halaman sebesar Rp 7,5 juta.

"Untuk para teman yg membaca twitter aku, aku minta maaf.. pemulangan korban 7,5 juta di rs udah aku bayar, aku minta maaf," tulis @SiNengAprilia.

Afriani juga mengaku menggunakan sabu pada malam sebelum kecelakaan. Dan penyebab tabrakan itu, kata dia, karena teman yang duduk di bangku belakang mengagetkannya dan spontan membuatnya menginjak gas terus-menerus.

"Di sana aku benar benar terkaget berat.. ban depan ku tergilas samping jalan hingga stir berbelok kearah pejalan kaki."

Kini, Afriani telah berstatus tersangka. Polisi menjeratnya dengan pasal berlapis, yakni kelalaian berlalu lintas dan penggunaan narkoba.

CORNILA DESYANA

Berita Terkait
Diduga Palsu, Akun @SiNengAprilia Panen Kecaman
Ada Akun Baru Twitter yang 'Mengaku' Sopir Xenia Maut

Mengaku Belum Ditahan, @SiNengAprilia Minta Maaf
Foto Pengemudi Xenia Berpesta Panen Kecaman
Sosok Pengemudi Xenia Maut di Mata Temannya
Pengemudi Xenia Maut Dikenal Sebagai Produser Film
Sopir Xenia Maut Cs Usai Pesta Miras dan Sabu
Sopir Xenia Maut Akui Pacu Mobil 100 KM/Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.


Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 5 Maret 2022. Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.


Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Hingga hari ketujuh pasca-tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim SAR terus mencari korban. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor


TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Bangkai KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter di Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.


Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun dan warga menyalakan lilin di dermaga Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Kapal berkapasitas maksimal sekitar 40 orang itu membawa 211 penumpang saat tenggelam. ANTARA/Irsan Mulyadi
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar


Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. Kerabat penumpang KM Sinar Bangun mulai mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.


Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Personel BNPB melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Kedalaman di lokasi kejadian tenggelamnya kapal tersebut mencapai 300-500 meter. ANTARA/Irsan Mulyadi
Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba


Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.


KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. KM Sinar Bangun mengangkut 128 penumpang saat tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi
KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba


Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 20 Juni 2018. Hingga saat ini, sebanyak 18 penumpang selamat, dua penumpang tewas dan 160 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang