TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjawab kritik yang dilontarkan padanya terkait kondisi trotoar Ibu Kota. Ia menjawab soal itu dengan santai. "Saya menyambut baik usulannya Marco (Kusumawijaya)," kata Foke pada Tempo di akhir peresmian Rumah Sakit Admira, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis, 26 Januari 2012.
Direktur Ruang Jakarta (Rujak), lembaga nonprofit pemerhati isu perkotaan, Marco Kusumawijaya, melontarkan pernyataan soal trotoar Jakarta. Menurut Marco, selama ini hak pejalan kaki di Jakarta terabaikan sebab fasilitas bagi pejalan kaki minim.
Marco bahkan mengusulkan 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki untuk menunjukkan hak pejalan kaki yang sudah tercerabut. Ide ini menyusul kecelakaan "Xenia maut" yang menewaskan sembilan orang dan melukai empat orang di Tugu Tani pada tanggal tersebut.
Menanggapi pernyataan Marco, Foke mengajak Rujak bekerja sama mengatasi masalah trotoar. "Mari kita tertibkan jalan trotoar di Jakarta ini bersama-sama. Jangan cuma ngomong saja, kita tertibkan sama-sama," ujar Foke sambil mencoba berlalu.
Ditanya soal langkah konkret kerja sama itu, Foke berjanji mengundang Marco dkk urun rembuk. "Saya akan undang mereka, mari kita kerja bersama-sama," kata Foke.
ATMI PERTIWI