TEMPO.CO, Depok - Seorang siswa SD di Cinere, Depok, menusuk temannya hingga sekarat pada Kamis lalu. AMN, 13 tahun, menusuk Saiful Munif, 13 tahun, dengan pisau dapur sebanyak delapan kali di Jalan Puri Pesanggrahan 1, perumahan Bukit Cinere Indah, Depok.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Limo Ajun Komisaris Supriyadi mengatakan kondisi korban hingga saat ini masih kritis di ruang operasi Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan. "Tusukan ada di kedua lengannya, di kedua pahanya, dan yang paling parah di perutnya," katanya kepada wartawan di Polsek Limo, Depok, Jumat, 17 Februari 2012.
Kejadian berawal ketika pelaku tidak terima saat Syaiful meminta agar telepon seluler yang dicurinya dikembalikan pada Kamis, 16 Februari 2012. AMN akhirnya menjemput korban di rumahnya dan mengajak barengan berangkat sekolah. "Di sanalah Syaiful ditusuk. Ia ditemukan oleh satpam perumahan di dalam got," kata Supriyadi.
Wali kelas mereka, Andi Sodikman, 48 tahun, mengaku tidak menyangka siswanya bisa melakukan tindakan seperti itu. Menurut Andi, kedua siswanya baik-baik saja di sekolah. "Saya kaget mendengar kejadian ini," katanya di Polsek Limo.
Menurut Andi, pelaku adalah siswa baru di SDN 1 Cinere. Dia pindahan dari Lampung Selatan baru satu semester. Guru-guru di sekolah baru tahu kejadian itu pada pukul 08.00 WIB dari polisi yang menanyakan alamat si pelaku dan korban. "Kemungkinan kejadian pada pukul 07.30 WIB," katanya.
Menurut Kapolsek Limo Komisaris Sukardi, tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Saat ini tersangka sudah diamankan di tahanan anak di Polsek Cimanggis. "Kemungkinan ada pemeriksaan kejiwaan karena anak kecil ini sadis sekali," katanya.
ILHAM TIRTA