Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy

image-gnews
Hercules Rozario Marcal (tengah). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hercules Rozario Marcal (tengah). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas "penguasa" kawasan Tanah Abang, Jakarta, Hercules, mengaku tak mengenal Irene Sophia Tupessy alias Renny Tupessy.  Meski tersangka kasus penyerangan pelayat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu menginap di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat, ia mengaku belum pernah bertemu dengan Irene.

Menurut Hercules, dirinya hanya mengenal Edoard Tupessy alias Edo, kakak kandung Irene. Edolah yang meminta Irene menggalang 40 orang untuk menyerang pelayat yang merupakan kelompok Edi. "Yang bawa dia (Irene) ke rumah itu saudara saya," kata Hercules kepada Tempo, Senin 5 Maret 2012. (baca:Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah)

Irene satu-satunya perempuan dari 13 tersangka penyerangan yang menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya pada 23 Februari lalu. Ia diciduk bersama Herianto, suaminya, pada Ahad lalu. Irene menginap di rumahnya berkat bantuan saudaranya yang bernama Bobby.

Bobby sempat menjanjikan wawancara dengan Tempo untuk menjelaskan alasannya menampung Irene. "Bertemu saja, bertemu di Polsek Tanjung Duren," ujar Bobby melalui telepon selulernya kemarin. Sampai waktu bertemu yang disepakati berlalu, Bobby tak kunjung datang memenuhi permintaan wawancara Tempo. Telepon selulernya tidak aktif.

Polisi menganggap kasus penyerangan di RSPAD tuntas dengan tertangkapnya Irene dan Herianto. Meski begitu, masalah utang-piutang terkait dengan perdagangan sabu-sabu senilai Rp 280 juta terus diusut. Yoyol menyatakan sudah mengantongi identitas gembong narkotik di balik penyerangan di RSPAD. (Baca:Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun peran Irene sebagai pengumpul massa yang berjumlah sekitar 40 orang. Ibu tujuh anak itu juga disebut-sebut ikut menyerang kelompok Edi sambil menenteng senjata mirip pedang samurai. (Baca:Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang  )

Edoard membantah tuduhan polisi yang menyebut dirinya perancang penyerangan. "Saya ini cinta damai. Sekarang bukan zamannya perang-perangan," kata lelaki kurus itu. Ia membantah jika dikatakan konfliknya dengan Edi terkait dengan perdagangan narkoba. "Itu masalah di kampung yang dibawa-bawa ke Jakarta." Adapun Irene, ketika dimintai konfirmasi, memilih bungkam.

ANANDA BADUDU

Berita Terkait
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang 
Perempuan 'Kill Bill' Jualan Sabu di Kampung Ambon 
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Polisi Belum Tahu Motif Hercules Tampung Irene
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

24 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

24 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

34 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

34 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

36 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

36 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

42 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.