Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

E-KTP Baru 58 Persen, Depok Minta Tambahan Waktu

image-gnews
E-KTP. Tempo/Tony Hartawan
E-KTP. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok berencana mengajukan tambahan waktu perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sampai Agustus 2012 kepada Kementerian Dalam Negeri. Dinas Kependudukan ini baru menerima alat perekaman tambahan pada 10 hari terakhir. "Tidak ada solusi lain selain meminta tambahan waktu," kata Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Epi Yanti, Rabu, 18 April 2012.

Perekaman data e-KTP di Depok sampai saat ini baru 595.057 jiwa (58,34 persen) dari 1.020.002 jiwa wajib KTP. Padahal Kementerian Dalam Negeri menargetkan perekaman data selesai pada 30 April 2012. Jika dikalkulasi, pendataan e-KTP di Depok akan selesai pada Agustus 2012 dengan rata-rata perekaman 3 ribu per hari sejak September 2011 lalu. "Dalam 10 hari terakhir, kami mampu merekam 6 ribu jiwa per hari," kata Epi.

Menurut Epi, hitungan tersebut adalah akumulasi dari mulai penerapan September 2011-Agustus 2012. Penambahan waktu tidak akan dilakukan jika 85 persen alat perekam yang dibutuhkan diberikan sejak awal. "Tapi alatnya baru bulan ini ditambah. Bahkan 20 alat terakhir diterima pekan lalu," katanya.

Dinas Kependudukan, kata Epi, akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Depok untuk mendatangi Kementerian Dalam Negeri. "Kami akan membicarakan mengenai penambahan waktu," katanya.

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok Yenny Fransisca mengatakan saat ini Dinas Kependudukan memiliki 90 alat perekam e-KTP. Tapi hanya 84 alat yang bisa digunakan dan enam alat lainnya tidak terpakai karena rusak. "Tapi alat yang baru lengkap itu akan ditarik lagi pada 30 April 2012," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yenny, Kementerian Dalam Negeri akan menarik 66 alat perekam data yang dipinjamkan ke Dinas Kependudukan. Sementara 24 alat lainnya adalah hibah Kementerian untuk Depok. "Padahal alat-alat ini baru datang," katanya.

Yenny mengatakan Dinas Kependudukan berencana membeli alat perekam data e-KTP dengan dana APBD. Tapi, katanya, sampai saat ini alat itu belum tersedia di pasaran karena dikuasai oleh konsorsium. "Kami akan memantau pasar dulu. Setelah itu, kami akan buka pelelangan," katanya.

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

7 menit lalu

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.


Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan, Kalahkan Sukun Badak

10 menit lalu

Jakarta Lavani Allo Bank. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan, Kalahkan Sukun Badak

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menutup putaran pertama Proliga 2024 dengan kemenangan atas Kudus Sukun Badak.


Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

40 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023

44 menit lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.


VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

47 menit lalu

Beberapa penumpang memasuki ruangan di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri


Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

47 menit lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

52 menit lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

52 menit lalu

Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung telah mengemban 33 Janji Kerja Gubernur yang digagas oleh Arinal Djunaidi


Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

52 menit lalu

Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

54 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova