TEMPO.CO, Jakarta -Rekaman video berjudul 'Koboy Palmerah' lagi jadi pembicaraan di jejaring sosial. Rekaman yang diunggah ke YouTube pada Selasa 1 Mei 2012 siang, memperlihatkan peristiwa todongan senjata pengendara mobil Toyota Avanza warna hijau dengan pelat nomor 1394-00. Setelah dicek ternyata itu adalah mobil dinas TNI Angkatan Darat.
"Itu adalah mobil dinas TNI Angkatan Darat," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto ketika dihubungi Tempo, Selasa, 1 Mei 2012.
Namun siapa pengendara atau pemilik mobil itu, Rikwanto mengaku tak bisa menjelaskan. Ini karena itu murni ranah TNI. " Polda tak akan melakukan tindakan apapun atas insiden itu" kata Rikwanto. “Itu murni ranahnya TNI, orang yang menggunakan mobil dinas itu juga sedang diperiksa.”
Rikwanto juga mengaku tak tahu siapa pemilik mobil dinas itu, karena dalam database polda, kepemilikan mobil dinas itu ada pada TNI AD. “Siapa yang mendapat fasilitas itu, database-nya tidak ada di kami,” katanya.
Dalam tayangan video yang jadi topik pembicaraan hangat di jejaring sosial itu tampak sang oknum TNI memaki-maki pemotor. Dalam video itu sang oknum TNI bertindak bak koboi, hanya karena kena serempet dia marah-marah tak keruan.
Bahkan "Sang Koboy Palmerah" sampai mengeluarkan pistol. Dia memarahi seorang pengendara sepeda motor yang menyerempetnya. Dia berdiri dengan menggenggam pistol di tangannya. Sementara sang pengendara motor ketakutan dan berusaha menjelaskan duduk perkaranya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 30 April 2012 di Palmerah Selatan di dekat halte Kompas. "Sang Koboy Palmerah" marah sambil mengacungkan pistol ke wajah pengendara motor. Oknum TNI ini juga memukul kepala sang pengendara motor. Untung saja sang pengendara masih mengenakan helm.
"Sang koboy Palmerah" ini seolah tak peduli bahwa tindakan itu membuat macet di daerah tersebut. Dia memarahi sang pengendara motor di belakang mobil dinas bernomor polisi 1394-00.
Para pengendara jalan lainnya tak berani berbuat apa-apa saat sang "Koboy Palmerah" terus-terusan memukul sang pengendara. Pengendara motor itu hanya mencoba menangkis.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI