TEMPO.CO, Jakarta - Kapten A, begitu inisial yang diberikan Mabes TNI AD terhadap sosok pria berkemeja putih yang terekam kamera sedang beraksi koboi di Jalan Palmerah Jakarta Barat, Senin 30 April 2102. Saat ini, sang kapten yang ternyata adalah anggota Detasemen Markas Besar TNI Angkatan Darat itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Daerah Militer Jakarta Raya (POM - Dam Jaya).
Pemeriksaan, menurut Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI AD Kolonel Infanteri Zaenal Mutaqin, dilakukan menyusul laporan masyarakat. "Saat ini sedang diperiksa Pomdam Jaya di Kodam. Ini karena dia adalah anggota Detasemen Markas, sehari-hari bekerja di Mabes TNI AD" ujarnya.
Seperti diketahui, Selasa 1 Mei 2012 sebuah video berjudul 'Koboy Palmerah' diunggah warga di Youtube dan kini menjadi pembicaraan di jejaring sosial Twitter. Dalam video itu tampak percekcokan seorang pengendara mobil TNI AD bernomor pelat nomor 1394-00 dengan seorang pengendara skuter. Dalam video tersebut, pria yang berasal dari mobil TNI tersebut terlihat menggenggam pistol dan tongkat besi.
Menurut Zainal, pemeriksaan untuk melihat kronologis kejadian dan sanksi apa yang akan diterima. "Bisa jadi ia akan diskors atau pun ditunda kenaikan jabatannya" kata Zainal. "Yang pasti akan mendapatkan sanksi"
Saat diperiksa, Kapten A beralasan aksi koboinya berlatarbelakang emosi. Namun tetap saja, Zainal menyayangkan aksi si Kapten karena tak pantas dilakukan. "Kedua belah pihak tidak bisa mengendalikan emosi," ujarnya. Untungnya saat itu ada patroli polisi militer, sehingga Kapten A langsung diamankan.
GADI MAKITAN | ITSMAN MP
Berita terkait
Koboy Palmerah Klaim Memakai Airsoft Gun
Mabes TNI AD Akui 'Koboy Palmerah' Itu Anggotanya
Mobil 'Koboy Palmerah' Pakai Pelat Nomor TNI AD
Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol
Video Koboy Palmerah Jadi Trending Topics Twitter