Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pariwisata Izinkan Telefoongenbouw Dibongkar

image-gnews
Bangunan tua Telefoongenbouw di Jl. Cilacap 4, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Bangunan tua Telefoongenbouw di Jl. Cilacap 4, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, mengatakan bangunan cagar budaya berkategori B masih boleh direnovasi. Asalkan bangunan inti, atau bangunan asli yang pertama kali dibangun tetap dipertahankan. "Kalau ada bangunan tambahan yang dibuat belakangan boleh saja diubah," kata dia Ahad, 27 Mei 2012.

Gedung Telefoongenbouw di Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat, kata dia termasuk dalam bangunan cagar budaya kategori B. Oleh karena itu, pembangunan hotel delapan lantai di sana tak menyalahi aturan. Apalagi proyek itu sudah diizinkan Tim Sidang Pemugaran.

"Bukan berarti bangunan cagar budaya tak boleh disentuh sama sekali," ujar Arie. Ia memberi contoh bangunan tua bergaya arsitektur cina di Jalan Gajah Mada yang kini menjadi hotel. Pembangunan hotel tak menjadi masalah selama indentitas dan arsitektur awal tetap dipertahankan.

Lain halnya dengan bangunan cagar budaya kategori A yang sama sekali tak boleh diubah bentuk, misalnya Tugu Proklamasi. "Itu nilai sejarahnya sangat besar, pemugaran tak boleh mengubah bentuk bangunan sedikitpun," katanya.

Sementara nilai sejarah gedung Telefoongenbouw kata dia tak terlalu signifikan. Gedung itu memang memiliki gaya arsitektur yang menarik dan berdiri sejak 1924. Awalnya bangunan itu adalah kantor Departement Van Onderwijs en Eredienst. Selanjutnya setelah Indonesia merdeka, gedung itu menjadi kantor Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 1945-1946.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya menjadi gedung Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P&K), sebelum digunakan sebagai gedung kuliah Universitas Bung Karno pada 1999. "Tapi hanya gedung kantor, tidak ada peristiwa bersejarah di sana, jadi hanya masuk kategori B," tutur Arie.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan pemilik gedung Telefoongenbouw di Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat, harus mempertahankan bangunan utama. "Yang tidak boleh dibongkar itu bangunan utama," ujarnya saat ditemui di kedian mantan presiden Jusuf Kalla, Ahad ini.

ANGGRITA DESYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Properti Bermasalah dan Ancaman Warisan Budaya di Yogya

27 September 2017

Spanduk penduduk menolak proyek apartemen di Yogyakarta.
Proyek Properti Bermasalah dan Ancaman Warisan Budaya di Yogya

Pegiat Warga Berdaya, Elanto Wijoyono menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta abai dan tak tegas menerapkan aturan.


Eksploitasi Batu Bata Kuno Majapahit Sudah Lama Terjadi

19 April 2017

Penggalian Lahan Rusak Bangunan Situs Zaman Majapahit. TEMPO/Ishomuddin
Eksploitasi Batu Bata Kuno Majapahit Sudah Lama Terjadi

Sudah lama eksploitasi batu bata kuno dari bangunan peninggalan zaman Majapahit yang terpendam dalam tanah di Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan.


Markas Radio Bung Tomo Dirobohkan, PT Jayanata: Sudah Rapuh  

20 Juni 2016

Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Markas Radio Bung Tomo Dirobohkan, PT Jayanata: Sudah Rapuh  

Bos PT Jayanata Kosmetika Prima, Beng Jayanata, mengatakan bangunan cagar budaya eks markas radio Bung Tomo sudah rapuh sehingga dirobohkan.


Polisi Serahkan Penyelidikan Eks Markas Bung Tomo ke Pemkot

17 Juni 2016

Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Polisi Serahkan Penyelidikan Eks Markas Bung Tomo ke Pemkot

Hasil penyelidikan akan diserahkan kepada PPNS yang merupakan gabungan dari Satpol PP dan Disbudpar Pemerintah Kota Surabaya.


Markas Radio Bung Tomo, DPRD Akan Panggil Paksa Bos Jayanata  

11 Juni 2016

Jalan Mawar nomor 10 Surabaya bekas tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang sudah dirombak, rata dengan tanah. Senin, 3 Mei 2016. (MOHAMMAD SYARRAFAH)
Markas Radio Bung Tomo, DPRD Akan Panggil Paksa Bos Jayanata  

Selama tiga kali dengar pendapat membahas perobohan bangunan cagar budaya itu, Beng Jayanata tidak mau datang.


Pemkot Surabaya akan Rekonstruksi Eks Markas Radio Bung Tomo

19 Mei 2016

Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Pemkot Surabaya akan Rekonstruksi Eks Markas Radio Bung Tomo

Menurut Wiwiek, meski bangunan aslinya sudah dihancurkan,
bangunan hasil rekonstruksi masih bernilai sejarah.


Polisi Bentuk Tim Selidiki Perobohan Markas Radio Bung Tomo

13 Mei 2016

Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Polisi Bentuk Tim Selidiki Perobohan Markas Radio Bung Tomo

Tim pertama berfokus pada sejarah bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya. Sedangkan tim kedua menyelidiki perusakannya.


Ini Hasil Penelitian Cagar Budaya Soal Eks Markas Bung Tomo

10 Mei 2016

Jalan Mawar nomor 10 Surabaya bekas tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang sudah dirombak, rata dengan tanah. Senin, 3 Mei 2016. (MOHAMMAD SYARRAFAH)
Ini Hasil Penelitian Cagar Budaya Soal Eks Markas Bung Tomo

"Bisa saja itu dikembalikan seperti asalnya jika Pemkot Surabaya bersedia mencari semua bahan bangunan itu sama persis dengan asalnya."


Usut Perobohan Markas Radio Bung Tomo, Bos PT Jayanata Absen

10 Mei 2016

Puing-puing rumah cagar budaya tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang di rombak, 3 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Usut Perobohan Markas Radio Bung Tomo, Bos PT Jayanata Absen

DPRD Surabaya berang karena PT Jayanata hanya mengirim utusan yang tidak paham persoalan.


Atraksi di Candi, Pemerintah Kirimi Surat Komunitas Parkour

14 April 2016

Seorang warga Palestina menunjukan aksi parkour saat sesi latihan di Beit Lahiya, Gaza, 2 September 2015. Pemuda Palestina belajar tentang olahraga dari film, media sosial dan YouTube. AP/ Khalil Hamra
Atraksi di Candi, Pemerintah Kirimi Surat Komunitas Parkour

Atlet dan kameramen mengklaim spontan.