TEMPO.CO, Tangerang - Seorang karyawan di area pergudangan Kosambi, Tangerang, membacok bosnya sendiri karena tidak terima dipecat secara sepihak. Korban, Muksin Suteja, 55 tahun, menderita luka parah di kepala dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku, Komarudin, 24 tahun, ditahan di Polsek Teluknaga untuk menjalani pemeriksaan. Polisi menyita sebilah parang sebagai barang bukti.
"Motif pembacokan dilatarbelakangi sakit hati,” kata Kapolsek Teluknaga Ajun Komisaris Endang Sukmawijaya, Kamis, 28 Juni 2012. “Pelaku tidak terima diberhentikan secara sepihak oleh korban."
Menurut Endang, peristiwa tersebut terjadi kemarin petang. Pelaku yang sehari sebelumnya dipecat, tiba-tiba muncul di pabrik. Pria yang berdomisili di Kampung Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang kepala korban.
Saat diperiksa polisi, Komarudin mengakui perbuatannya. Dia mengatakan dirinya sakit hati kepada bosnya itu. Pemecatan itu dinilai tidak adil. Bosnya marah setelah dia cekcok mulut dengan Maemunah, 25 tahun, karyawati di tempat itu juga. Muksin yang melihat kejadian itu langsung memecat dirinya.
JONIANSYAH