TEMPO.CO, Jakarta - Hotma Sitompoel, kuasa hukum korban pemukulan oleh pengusaha hutan Oesman Sapta Odang, mendesak polisi segera memeriksa Oesman Sapta. "Hukum jangan tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Ahad, 29 Juli 2012.
Menurut Hotma, kasus pemukulan ini sudah terang benderang dan Oesman seharusnya segera diperiksa polisi. “Sudah ada dua saksi yang melaporkan melihat pemukulan terjadi,” kata Hotma. Polisi juga kabarnya sudah memeriksa tempat kejadian perkara.
Insiden kekerasan ini terjadi Rabu, 25 Juli 2012. Korbannya adalah Nofel Saleh Hilabi, seorang broker properti yang datang ke kantor Oesman Sapta untuk menagih kekurangan pembayaran rumah. Oesman membeli rumah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, itu dari pengusaha otomotif Ali Muhammad alias Ali Idung.
"Rumah tersebut dijual Rp 28 miliar, tapi baru dibayar Rp 18 miliar," kata Hotma. Dalam pertemuan itu, Nofel didampingi oleh seorang notaris, sementara Oesman juga ditemani oleh konsultannya. Kericuhan muncul saat Oesman bertanya soal keberadaan Ali Idung. Nofel yang menjawab pertanyaan tersebut malah dibentak. "Setelah itu, klien kami tiba-tiba dipukul dengan ponsel komunikator E-90 hingga bibirnya pecah dan berdarah," ujarnya.
Nofel sendiri hadir dalam konferensi pers. Tapi, karena luka di ujung bibir dan pipinya, dia tampak kesulitan bicara. "Dia tidak bisa ngomong, biar saya saja yang menjelaskan," ujar Hotma. Akhirnya, Nofel, yang bibirnya masih diperban, hanya bisa mengangguk-angguk mendengar penjelasan Hotma.
"Klien kami menagih dengan sopan, eh tahu-tahu dipukul," ujar Hotma. Ia menegaskan, meski bermula dari kasus utang piutang, perkara antara Oesman dan Nofel murni kasus pidana. "Polisi harus bisa mengusutnya hingga tuntas," ujarnya mengakhiri pertemuan.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Kristen Stewart: Dari Malu-malu ke Perselingkuhan
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Demi Politik, Shevchenko Gantung Sepatu
Indonesia Didesak Selesaikan Masalah Rohingya
Robert Pattinson Akan Berbicara dengan Rupert