TEMPO.CO, Tangerang - Bakat menggambar almarhum pencipta tokoh kartun Doyok, Keliek Siswoyo bin R. Suwarjo, 57 tahun, sudah terasah sejak remaja. Bahkan kreativitas menggambar Keliek tak terbendung sampai-sampai di angkutan umum pun dia tetap bercorat-coret menggambar kartun.
"Saya heran, ada kenek angkutan jurusan Priok-Semper. Ketika itu, tahun 70-an menggambar di dinding angkot. Saya membatin, eh beberapa tahun kemudian, saya bertemu dia (Kelik) magang di Pos Kota," ujar Smash, pensiunan wartawan Pos Kota, saat ditemui Tempo di rumah duka, Perumahan Japos, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat, 3 Agustus 2012.
Sejak itu, Keliek terus berkreasi menggambar dan menciptakan tokoh Doyok dalam lembaran bergambar hingga akhir hayatnya.
Kawan seangkatan Keliek, Thamrin Sonata, mengatakan kepada Tempo, ia akan menulis buku tentang sahabatnya itu. "Atas masukan Pak Amarzan Lubis (Tempo), saya diminta menulis buku tentang Mas Kelik. Dia legendaris kartunis. Saya akan usul ke Pos Kota," katanya.
Keliek dipanggil Tuhan Yang Mahakuasa Jumat, 3 Agustus 2012, dan dimakamkan di Ciledug, Kota Tangerang. Ia meninggalkan istri dan keempat anaknya, juga meninggalkan Doyok yang telanjur dicintai masyarakat.
AYU CIPTA
Berita lain:
Kartunis Keliek ''Doyok'' Siswoyo Telah Pergi
Tokoh Wanita Superhero Ciptaan RA Kosasih
Alasan RA Kosasih Tergila-gila Menggambar Komik
Mengapa RA Kosasih Dijuluki Bapak Komik Indonesia?
Bapak Komik Indonesia RA Kosasih Wafat