TEMPO.CO, Jakarta - Pascainsiden penembakan lima halte Transjakarta, pengamanan moda transportasi publik Jakarta ini diperketat. Selain jumlah petugas keamanan ditambah, Badan Layanan Umum Transjakarta juga akan meningkatkan patroli keliling di halte-halte yang rawan penembakan.
Manajemen Transjakarta pun akan mengadakan rapat khusus untuk menganalisis tren gangguan keamanan di halte mereka. “Kami akan lakukan pemetaan,” kata petugas humas BLU Transjakarta, Sri Ulina ketika dihubungi Tempo, Ahad, 5 Agustus 2012.
Pemetaan ini dilakukan terutama untuk mengantisipasi waktu-waktu di mana pelaku melakukan aksi penembakan. Dengan demikian, penambahan petugas keamanan dan patroli yang direncanakan bisa lebih efektif mencegah berulangnya aksi teror ini.
Sebelumnya, lima halte Transjakarta ditembak oleh orang tak dikenal. Kelima halte tersebut adalah Halte Pancoran Tugu, Halte Cikoko Stasiun Cawang arah Pinang Ranti, dua Halte Cawang Ciliwung dan Halte Tebet BKPM. Kejadian diperkirakan terjadi antara pukul 22.50-23.15.
WAYAN AGUS P
Berita Terpopuler:
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga
KPK: Langkah Polisi Persulit Kami
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol
Rhoma Akan Dikawal Soneta Fans Club ke Panwas
Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda
SBY Sampaikan Hal Penting di Cikeas Sore Ini
Polisi Bersenjata Serbu Rumah Miley Cyrus