Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Bos Mercedes-Benz Tak Bersalah

image-gnews
Claus Weidner, President & CEO Mercedes Benz Indonesia. wn.com
Claus Weidner, President & CEO Mercedes Benz Indonesia. wn.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta--Polisi memastikan bahwa Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Klaus Weidner, bukan tersangka dalam kasus kecelakaan pintu mobil maut. Kecelakaan ini terjadi ketika Klaus membuka pintu mobilnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin lalu, dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian yang dilakukan Kasbi Lucas, sopir mobil. "Kesalahan sopir. Dia parkir 2 meter dari bahu jalan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis 8 November 2012.

Menurut Rikwanto, akibat kelalaian itu, Kasbi telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menahan Kasbi pada Senin lalu. Namun kemarin polisi sudah mengeluarkan Kasbi dari ruang tahanan. Penyidik menilai Kasbi telah berkomitmen membantu penyidik menyelesaikan proses pemeriksaan. "Mulai hari ini, dia dikenai wajib lapor," kata dia kemarin.

Kecelakaan di Jalan Imam Bonjol itu terjadi pada Senin lalu, tepat di depan kantor Mercedes-Benz Indonesia, Gedung Deutsche Bank, sekitar pukul 08.30 WIB. Kasbi menghentikan mobil sedan Mercedes Benz-nya untuk menurunkan Klaus Weidner. Pada saat bersamaan, Syafrudin melintas di jalan itu dengan sepeda motor. Dia berniat mendahului Mercedes dari sisi kiri karena ada jarak yang cukup lebar di antara mobil dan trotoar.

Weidner—yang duduk di bangku belakang mobil Mercedes-Benz—sama sekali tidak menduga Syafrudin akan muncul. Akibatnya, pintu mobil yang dibuka Weidner menghantam Syafrudin, yang saat itu tepat berada di sisi kiri. Korban dan sepeda motornya pun terpelanting.  

Korban menderita luka parah pada bagian dada dan kepala. Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapat perawatan.  Namun nyawa Syafrudin tak dapat ditolong meski telah ditangani secara intensif selama 1 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara PT Mercedes-Benz Indonesia, Vera Makki, menyampaikan ungkapan dukacita yang mendalam kepada keluarga Syafrudin. Menurut Vera, perwakilan manajemen perusahaan telah bertemu dengan keluarga Syafrudin untuk meminta maaf atas kejadian itu. Perusahaan, kata dia, bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan dan pemakaman untuk korban.

Dana santunan akan diberikan kepada istri serta dua anak almarhum—yang berusia 4 dan 9 tahun. Namun Vera tidak bersedia menyebutkan nilai santunan yang diberikan.  

Vera menyampaikan penghargaannya kepada polisi karena telah melepas Kasbi dari ruang tahanan. “Dia hanya dikenakan wajib lapor pada Senin dan Kamis,” katanya. Meski seorang sopir, Vera menyatakan, Kasbi adalah bagian dari keluarga besar Mercedes-Benz Indonesia. “Kami akan selalu memberi support yang dibutuhkan.”

Vera menegaskan, proses hukum tetap berjalan dan perusahaan akan mengikuti prosedur yang berlaku. Perusahaan juga mendukung langkah-langkah yang diambil polisi untuk menyelesaikan proses penyidikan. Klaus sendiri telah menjalani proses pemeriksaan.  
    

ATMI PERTIW | SUSENO

Baca juga:
Direktur Mercedes-Benz Diperiksa Besok

Atut-Jokowi Bertemu, Wali Kota Tangerang: ''EGP''

Terminal Pondok Cabe Difungsikan Kembali

Niat Mencuri, Remaja Malah Bunuh Teman

Pakai Barang Bekas, SDN 2 Rawamangun Roboh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater

2 jam lalu

Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.


Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

9 jam lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

9 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.


Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

19 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.


Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

20 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok


Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

21 jam lalu

Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan maut SMK Lingga Kencana saat menerima santunan secara simbolis dari Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.


Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

22 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

23 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.


Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

23 jam lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub


11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

1 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.