TEMPO.CO, Depok - Dua buah tas yang diduga berisi bom ditemukan tergeletak di atas trotoar Jembatan Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok, Jumat 16 November 2012. Belum diketahui siapa yang pertama menemukan tas tersebut.
"Kami juga tidak tahu siapa yang melihat pertama. Tiba-tiba ada yang bilang ada bom dan polisi pada datang," kata Ardiansyah, 34, di lokasi penemuan, Jumat, 16 November 2012.
Warga antara kedua Jembatan di Sungai Ciliwung itu langsung berhamburan keluar untuk melihat tas tersebut. Namun, polisi telah membuat garis batas polisi dari jarak 300 meter dengan tas sehingga warga tidak bisa masuk.
Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Ajun Komisaris Fitria Mega mengatakan tas itu dilaporkan warga sekitar pukul 18.00. Namun sampai sekarang dirinya mengaku belum bisa memastikan apakah itu bom atau tidak. "Tadi laporan warga langsung ke Polres. Kami tunggu hasil pemeriksaan tim Gegana," katanya di lokasi penemuan.
Pantauan Tempo, ada dua tas yang tergelatak. Sebuah tas ransel berwarna krem abu-abu yang dalam posisi diberdirikan di atas sebuah tas Coca-cola berwarna merah. Sampai saat ini tim Gegana dari Mako Brimob Kelapa Dua sedang berusaha memeriksa tas yang masih tergelatak di atas jalan di tengah Jembatan itu.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
BP Migas Bubar, Pertamina Diarahkan Seperti Petronas
Pemerintah Cuci Tangan Soal Bau Amis Tender E-KTP
Karyawan Dipecat, Tiga Nyawa Melayang
Karyawan BP Migas Lega dengan Keputusan Menteri ESDM
Terlambat, Firman Utina Cs Tak Bisa Ikut Timnas