TEMPO.CO, Jakarta - Persediaan Premium dan solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Jakarta Utara mulai menipis. SPBU nomor 3414311 di Plumpang, Jakarta Utara, sudah menutup pagarnya, Selasa, 27 November 2012. Sejumlah motor juga diparkirkan secara berjejer di depan pompa bensin untuk menunjukkan bahwa SPBU tengah tak aktif.
Selain itu, papan bertuliskan Premium, Solar, dan Pertamax Plus habis juga diletakkan di bagian depan SPBU. Kondisi itu terus berlangsung hingga kemarin sore. “Kami kehabisan stok ini karena jumlah konsumen banyak dan pengiriman pasokan yang lamban,” kata pengawas yang tidak mau ditulis namanya, Selasa, 27 November 2012.
Meskipun tengah kehabisan, pengawas SPBU itu optimis pasokan solar dan Premium akan terpenuhi dalam waktu dekat.
SPBU Semper Barat dengan nomor 34-14207 mengalami nasib yang sedikit berbeda dibanding SPBU di Plumpang. Pengawas SPBU, Johny, mengatakan tidak ada masalah pasokan bensin, solar, atau pertamax untuk Selasa kemarin. Namun, pada minggu lalu ia sempat kehabisan pasokan bensin dan solar. Menurut dia, pasokan solar memang dibatasi. SPBU ini memiliki kuota solar hanya empat ton. "Kalau Premium, 25 ton per hari," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina memprediksi kuota BBM bersubsidi yang sudah dipatok pemerintah akan ludes sebelum akhir tahun. Bahkan, solar dan Premium di DKI Jakarta akan habis pada akhir bulan ini.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan jatah atau kuota solar bersubsidi untuk DKI Jakarta bakal habis pada 30 November 2012. Sedangkan untuk Premium subsidi akan habis pada 19 Desember 2012. "Kuota untuk BBM subsidi akan habis pada tanggal itu, khususnya DKI Jakarta. Tapi ini bukan stoknya habis, hanya jatah per provinsi yang habis," kata Hanung saat konferensi pers di kantor Pertamina Senin lalu
ISTMAN MP