TEMPO.CO , Jakarta - Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum Moh. Hasan mengatakan bahwa proyek Gorong-Gorong Raksasa Jakarta (MPDT, Multi Purpose Deep Tunnel) bisa mengalirkan air banjir ke laut dalam jumlah besar. Diyakini bisa mencapai ratusan meter kubik per detik.
“Berdasarkan perhitungan kami, gorong gorong ini bisa mengalirkan air banjir 117 meter kubik per detik,” ujar Hasan saat ditemui di Kementerian PU, Senin, 4 Maret 2013.
Hasan menambahkan, gorong-gorong ini juga bisa menangani 5 dari 78 titik banjir di seluruh Jakarta. Ia tak menyebutkan detilnya, namun kelima titik itu adalah titik-titik yang dekat dengan Sungai Ciliwung.
Adapun panjang dari gorong-gorong ini mencapai 26 kilometer, dengan panjang lajur jalan 23km. Diameternya mencapai 12 meter, namun ada kemungkinan diperbesar. Rutenya, direncanakan akan membentang dari Balai Kambag, Jakarta Timur, hingga Pluit, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa proyek MPDT ini bisa dihentikan apabila diperhitungkan tak bisa menangani banjir dalam jumlah besar. Ia berkata, gorong-gorong bernilai trilyunan itu harus mampu menangani lebih dari 2 titik banjir.
ISTMAN MP
Baca juga:
Banjir Jakarta, Puncak Menolak Disalahkan
Longsor Puncak Akibat Alih Fungsi Lahan
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
Tak Boleh Ada Vila di Taman Nasional Gunung Halimun