TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II mulai mensosialisasikan rencana penutupan pintu belakang Bandara Soekarno-Hatta yang dikenal dengan pintu M1 dan M2. Penutupan akses utama dari arah Tangerang ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di area bandara, yang saat ini kondisinya semakin parah.
"Tahap sosialisasi sudah mulai dilakukan Maret ini, sementara penutupan resmi dilakukan Juni mendatang," ujar General Affair Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2013.
Menurut Yudis, pengelola bandara telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat, baik yang akan menuju bandara maupun keluar dari Bandara Soekarno-Hatta. Berikut ini jalur alternatif yang bisa diakses pengguna jasa bandara.
- Kendaraan dari arah Tangerang-Bandara bisa melalui Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan Servis Parameter Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju simpang Jalan Raya Perancis. Jalan Husein Sastaranegara-Jalan Atang Sanjaya-Jalan Prof Sedyatmo masuk ke jalan raya Bandara.
- Kendaraan dari arah Tangerang menuju Jakarta bisa melalui Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan Servis Paramater Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju Jakarta atau dapat menuju arah Kalideres dan Batu Ceper melalui terusan Jalan Husein Sastaranegara dan Jalan Peta Barat.
- Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandara melalui jalan tol Sedyatmo menggunakan jalur lama.
- Untuk kendaraan dari Jakarta menuju Tangerang dapat melalui Jalan Prof Sedyatmo melalui simpang Jalan Atang Sanjaya atau simpang Jalan Husein Sastranegara-Jalan Servis Parameter Selatan-Jalan Marsekal Suryadarma.
- Untuk kendaraan menuju Batu Ceper-Kalideras disarankan melalui terusan Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Peta Barat agar tidak menambah kepadatan pada jalur pengalihan.
Yudis mengatakan, untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, perbaikan dan penyesuaian jumlah lajur akan dilakukan pada jalur pengalihan, yaitu pada jalur Servis Parameter utara dan selatan. "Lampu penerangan, rambu lalu lintas, patok pengaman, kamera CCTV, dan pos jaga," katanya.
Pengelola bandara, kata Yudis, masih terus melalukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Tangerang, dalam rencana penutupan pintu M1 tersebut. Yudis mengakui tingkat kemacetan lalu lintas di kawasan Bandara Soekarno-Hatta saat ini semakin parah.
JONIANSYAH
Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres
Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?
Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang
Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo