Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartu Jakarta Pintar Tahap II Dibagikan 12 April

image-gnews
Pasien berobat menggunakan Kartu Jakarta Sehat di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti
Pasien berobat menggunakan Kartu Jakarta Sehat di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan pihaknya berencana membagikan Kartu Jakarta Pintar tahap kedua pada 12 April 2013. Dalam pembagian tahap kedua itu, sebanyak 81.000 kartu akan dibagikan.

Namun kepastian pelaksanaan pembagian KJP itu masih menunggu kepastian jadwal dari protokoler Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. "Pada dasarnya kami siap mau dibagikan kapan dan di mana saja, tinggal menunggu Gubernur dan Protokoler," ujar Taufik ketika dihubungi, Selasa, 9 April 2013.

Menurut dia, saat ini pihaknya telah mendapat data 301.000 siswa yang yang layak untuk mendapat Kartu Jakarta Pintar. Kartu tersebut diperuntukkan bagi siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sebanyak 3.013 kartu sudah dibagikan dalam tahap pertama pada 1 Desember 2012. Dana dalam kartu tersebut diturunkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa. Besaran dananya Rp240 ribu
untuk tingkat SMA/SMK/MA, Rp210 ribu untuk tingkat SMP/MTs, dan Rp180 ribu untuk tingkat SD/MI.

ANGGRITA DESYANI


Topik Terhangat:

Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:

Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar

Atapers KRL Serang Tujuh Stasiun

Ratusan Penumpang Kereta Serang Stasiun Depok

Jokowi Heran Ada Warga Tolak MRT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Berobat ke Singapura? Ini 7 Rumah Sakit Terbaik di Sana

22 hari lalu

Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura. Sumber: Parkway Life eRe/asiaone.com
Ingin Berobat ke Singapura? Ini 7 Rumah Sakit Terbaik di Sana

Berobat ke Singapura kerap jadi pilihan pejabat dan kalangan atas untuk menyembuhkan diri


Cara dan Syarat Daftar BPJS Kesehatan Online

40 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar BPJS Kesehatan Online

BPJS Kesehatan adalah hal penting yang harus dimiliki untuk mendapatkan akses layanan kesehatan. Berikut ini cara dan sayarat daftar BPJS Kesehatan online.


Daftar 12 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan 2023

41 hari lalu

Daftar 12 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan 2023

Ada sebanyak 12 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berikut ini penjelasannya.


Ekspansi Besar, RS Columbia Asia Buka 2 Rumah Sakit di Indonesia

56 hari lalu

Acara Penandatanganan Akuisisi Rumah Sakit Medika BSD oleh Rumah Sakit Columbia Asia Indonesia/Istimewa
Ekspansi Besar, RS Columbia Asia Buka 2 Rumah Sakit di Indonesia

Indonesia adalah pasar kesehatan yang sangat penting dan rumah sakit Columbia melihat potensi yang signifikan untuk pertumbuhan dan modernisasi.


Layanan Kesehatan Faskes Tak Optimal, Ombudsman Temukan Maladministrasi di 4 Provinsi

28 September 2023

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Direktur Utama BPJS Ghufron Mukti, Dirjen Kesehatan Masyarakat Maria Endang dalam konferensi pers usai acara penyampaian hasil systemic review dengan tajuk 'Tata Laksana Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)' di Gedung Ombudsman RI, pada Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Layanan Kesehatan Faskes Tak Optimal, Ombudsman Temukan Maladministrasi di 4 Provinsi

Ombudsman RI menilai layanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), belum optimal.


Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing, juga Tukang Cukur dan Buruh Tekstil

19 September 2023

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing, juga Tukang Cukur dan Buruh Tekstil

Pemerintah Malaysia mengizinkan rumah sakit swasta mengambil perawat warga asing untuk mengatasi kekurangan tenaga terampil bidang kesehatan


Dirut BPJS Kesehatan Sebut JKN di Jerman Harus Tunggu 127 Tahun: RI Hanya Butuh 10 Tahun

10 September 2023

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti   saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-48 Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Yogyakarta, Sabtu 26 Agustus 2023. Dok.istimewa
Dirut BPJS Kesehatan Sebut JKN di Jerman Harus Tunggu 127 Tahun: RI Hanya Butuh 10 Tahun

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti berbagi kisah sukses pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.


Dirut BPJS Kesehatan: Layanan Telemedicine Diujicobakan ke 217 Fasilitas Kesehatan Pertama dan Rujukan

28 Agustus 2023

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti   saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-48 Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Yogyakarta, Sabtu 26 Agustus 2023. Dok.istimewa
Dirut BPJS Kesehatan: Layanan Telemedicine Diujicobakan ke 217 Fasilitas Kesehatan Pertama dan Rujukan

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan layanan telemedicine BPJS Kesehatan saat ini sedang diujicobakan ke 217 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.


Lestari Moerdijat Minta Perkuat Layanan Kesehatan Antisipasi Perubahan Iklim

6 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Minta Perkuat Layanan Kesehatan Antisipasi Perubahan Iklim

WHO mengungkapkan perubahan iklim secara tidak langsung dapat mempengaruhi perubahan kondisi penduduk beserta kondisi sosial dan ekonomi


Cegah Penyakit Menular dengan Komunikasi Risiko Kesehatan

26 Juni 2023

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Menular dengan Komunikasi Risiko Kesehatan

Kemenkes menyebut membangun komunikasi risiko dari berbagai pihak penting untuk mencegah penyakit menular.