TEMPO.CO , Jakarta: Kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kerap menjadi pusat perhatian. Begitupula ketika Jokowi membagikan kebutuhan pokok di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin, 5 Agustus 2013. Warga mengerubuti Jokowi. Mereka memiliki tujuan beragam, ada yang sekedar salaman, foto, curhat, dan yang tak kalah menarik adalah memanfaatkan keramaian alias mencopet.
Korban aksi pencopet itu tak hanya kalangan juru warta. Bahkan, Jokowi sendiri hampir menjadi korban. Mantan Wali Kota Solo ini sibuk membagikan kebutuhan pokok di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. "Ada orang yang mau ambil dompet Pak Jokowi," kata ajudan Jokowi di lokasi kejadian, Senin, 5 Agustus 2013.
Beruntung, si ajudan memergoki gelagat pria mencurigakan itu. "Saya tegur, dia langsung lari."
Menurut sang ajudan, kondisi saat itu memang benar-benar ramai. Jokowi berjubel di antara ratusan warga yang tinggal di dekat rel kereta api. Dia membagikan langsung kebutuhan pokok dan amplop berisi uang.
Bukan kali itu saja Jokowi nyaris menjadi korban pencopetan. Hanya saja, kali ini tas Jokowi yang ditenteng ajudannya yang menjadi target. Jokowi meresmikan pembangunan rumah susun buruh di Rawa Bebek, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Tas tangan itu dipegang ajudan pengusaha mebel ini. Aksi pencopet itu terhenti lantaran wartawan memergoki tingkahnya itu. Selamat deh tas Jokowi itu.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014 | Anggita Sari
Berita Terkait
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta
Jokowi Yakin Konser Metallica Berjalan Aman
Prabowo Salip Jokowi di Survei, Apa yang Terjadi?